Minggu,  17 August 2025

Proses Tak Bohongi Hasil, Jakut Pertahankan Predikat Kota Layak Anak

HW
Proses Tak Bohongi Hasil, Jakut Pertahankan Predikat Kota Layak Anak
Asminra Jakut Muhammad Andri Terima Penghargaan

RN - Bukan perjalanan yang instan. Dibutuhkan perencanaan, kebijakan, dan aksi nyata demi menjamin hak-hak anak terpenuhi. Sebab, anak adalah masa depan bangsa. Mereka berhak tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan penuh kasih sayang.

Inilah salah satu upaya yang terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara dalam memberikan ruang yang aman bagi anak-anak di sekitar lingkungan kota tersebut.

Sebagai kota yang mendapat predikat kota layak anak ini, terus berpegang teguh pada komitmen serta menjaga kekompakan kerja sama lintas sektor.

BERITA TERKAIT :
Berikan SK Pensiun ke 19 ASN, Ini Pesan  Dari Walikota Jakut Yang Bikin Terenyuh

Selain itu, Pemkot Jakarta Utara terus melakukan perbaikan-perbaikan serta mengidentifikasi area-area agar terciptanya ruang ramah anak.

Alhasil, gelar  predikat utama kota layak anak tetap tersemat pada wilayah yang berada di pesisir Utara Jakarta. 

Hal itu terlihat saat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Arifatul Choiri Fauzi memberikan penghargaan saat acara Malam Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak Tahun 2025 di Ballroom H.M Rasjidi Kemenag RI pada 08 Agustus 2025 malam.

Tentu, prestasi ini merupakan dari proses yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara.

Sehingga dari proses itu menghasilkan piagam membanggakan ini dan terukir dalam penghargaan yang diberikan oleh Menteri PPPA..

"Alhamdulillah, Jakarta Utara dapat kembali mempertahankan KLA peringkat utama. Hasil capaian itu akan menjadi bahan evaluasi untuk kedepannya. Secara bersinergi, kita akan tetap menjaga komitmen ini,"ungkap Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekko Administrasi Jakarta Utara, Muhammad Andri kepada radarnonstop, Sabtu(16/08/2025).

 "Terima kasih kepada semua pihak atas kerjasamanya dalam mewujudkan Jakarta Utara sebagai KLA," tutup Andri mengakhiri kalimat.