RADAR NONSTOP - Sejumlah warga Kampung Sawah PLN RT 005/001 Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara mengeluhkan keberadaan PT. Bridgestone Tire Indonesia (BTI) yang beroperasi di wilayah mereka.
Ironinya, meski sudah lama beroperasi, dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahan tersebut, namun masyarakat belum merasakan adanya kontribusi dari perusahaan untuk kepentingan masyarakat setempat.
Hal itu diungkapkan AJ (37), salah seorang warga Kampung Sawah RT 005/001. Menurut AJ, sejauh Ini tidak ada kontribusi perusahaan dalam bentuk program CSR terhadap lingkungan masyarakat sekitar.
“Sampai sekarang, Kami warga belum merasakan kontribusi perusahan dalam bentuk CSR,” ucap AJ.
Padahal kata dia, sesuai aturan, program CSR itu adalah suatu konsep atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap sosial maupun lingkungan bagi masyarakat sekitar.
"Seperti melakukan suatu kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan menjaga lingkungan, memberikan beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut," ucapnya.
Selain masalah CSR, warga Kampung Sawah ini juga mempertanyakan terkait perekrutan tenaga kerja oleh perusahaan yang diduga tidak pernah mengajak maupun melibatkan warga setempat.
Hal Senada diungkapkan Angga, Sekretaris RT 05 yang menyesalkan sikap ketidakpedulian perusahan terhadap masyarakat sekitar. Padahal, kata dia, jarak antara perusahaan dengan warga sangat berdekatan.
"Jarak gudang dengan pemukiman warga juga hanya dibatasin dinding perusahaan," ungkap Ketua Ikatan Remaja Kampung Sawah (IREKAS) ini.
Tak hanya itu, meski sudah lama beroperasi, perusahaan ini diduga belum pernah memperdayakan atau memperkerjakan warga sekitar.
“Bahkan kami (Pemuda) disini pun tidak pernah dilibatkan dalam hal perekrutan tenaga kerja,” terangnya.
Selama ini diakuinya, bahwa warga Kampung Sawah RT 05 ini tidak pernah mendapat bantuan program CSR atau kompensasi apapun dari pihak perusahaan.
“Padahal kondisi TWH- C tempat penyimpanan karbon sangat mengganggu pernapasan warga,” sesalnya.
Terkait hal ini, warga RT 05 bahkan sudah bersurat namun belum pernah ada respon dari managemen PT. BTI.
”Kami warga berharap pemerintah ataupun DPRD bisa membantu permasalahan ini,” imbuhnya.
Hingga berita Ini dipublikasikan, belum ada keterangan dari managemen perusahaan terkait keluhan warga sekitar. (*)
DPRD Kota Bekasi Mediasi PT. BTI dengan Warga Kampung Sawah PLN
Dengar Jeritan Warga Kampung Sawah PLN, Ini Kata Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi