Tawarkan 2 Varian, Hoegaarden Bir Gandum Nomor 1 Hadir di Indonesia

RN - Indonesia telah menjadi salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang menjadi destinasi utama bagi produk-produk bir populer asal Barat.

Kini, kancah bir Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran jenama bir Hoegarden produksi perusahaan minuman terkemuka Anheuser-Busch Inbev dari Belgia.

Acara peluncuran digelar melalui rangkaian event THE GARDEN IS OPEN di Lucy In The Sky, Jakarta pada Kamis (3/10/2022), diikuti event-event berikutnya yang melibatkan kolaborasi dengan para key opinion jeader (KOL) gaya hidup ibu kota.

BERITA TERKAIT :
Belajar Dari Paman Birin Yang Bebas Dari Jeratan Kasus Korupsi Oleh KPK

---

Paman Birin Menang Gugatan, KPK Keok Dilibas Gubernur Kalsel

---

Bir Hoegaarden adalah merek super-premium bir gandum asli Belgia yang telah dikenal dalam skala global, membanggakan resep sarat sejarah yang berasal dari tahun 1445 dan telah teruji oleh waktu.

PT Mitra Indo Maju telah ditunjuk sebagai importir resmi dan ekslusif bir Hoegaarden di Indonesia.

Pengakuan akan kualitas bir Hoegaarden telah diakui dunia, di antaranya melalui penghargaan Piala Bir Dunia (World Beer Cup) yang merupakan pujian tertinggi di dunia bir. Sembilan kali memenangkan medali World Beer Cup, menjadikan Hoegaarden bir gandum Belgia yang paling banyak mendapatkan penghargaan dalam sejarah.

Dua varian yang diperkenalkan kali ini adalah Hoegaarden Original dan Hoegaarden Rosée. Varian orginal 300 ml memiliki kandungan ABV (alcoho! by volume) 4.9 persen dengan cita rasa unik dan kompleks. Bir putih ini memiliki gabungan rasa manis, asam, sedikit pahit, dilengkapi sentuhan rasa spicy dari ketumbar dan sensasi rasa jeruk.

Sedangkan Hoegaarden Rosée 250 ml dengan ABV 3 persen, barangkali memang berwarna merah muda, namun merupakan bir gandum yang sebenamya. Selaras dengan warna cantiknya, varian ini menampilkan cita rasa serta warna lembut dari buah raspbemes.
Hoegaarden Rosée memiliki rasa manis alami dalam balutan aroma buah yang kaya, disertai sedikit sentuhan rempah dan ketumbar. Karena tidak difilter, bir ini hadir dalam warna yang khas dan hidup dengan rona merah muda hingga nuansa oranye terang.

Rangkaian event peluncuran Hoegaarden, THE GAARDEN IS OPEN, berkeinginan untuk menginspirasi para pelanggan untuk mengambil jeda dari kesibukan sehari-hari, meluangkan waktu, dan menikmati jeda tersebut dengan santai.

Menandai perkenalan dua varian Hoegaarden, Brand Manager Hoegaarden Indonesia, Kartika Erwanto menyatakan optimistis kehadiran jenama bir gandum asal Belgia ini akan memberikan warna dan pengalaman baru bagi pasar bir di Tanah Air

"Kami dengan senang hati memperkenalkan dua varian Hoegaarden, yaitu The Original dan Rosée yang menggabungkan Belgian Beer Heritage dan bahan-bahan berkualitas tinggi," tuturnya.

Kartika menjelaskan, untuk distribusi Hoegaarden sejauh ini fokus mulai di Jakarta dan Bali, namun tidak menutup kemungkinan di kota-kota besar lainnya seperti Surabaya, Bandung dan Semarang.

Adapun target pasar konsumen berusia 21-35 tahun." Sudah mature. Mostly, perempuan tapi tidak menutup kemungkinan pasar laki-laki karena bir kami ini lebih anis pasti perempuan-perempuan di Indonesia lebih suka. Kami ada varian Rosée, pasti lebih suka," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Kartika sekaligus mempraktikkan ritual meminum bir Hoegaarden yang benar. "Tuangkan dulu sedikit ke gelas, yang tersisa di botol di-shake pelan-pelan karena ada sendimen supaya merata kemudian dituangkan seluruhnya ke gelas dan enjoy it," tuturnya.

Sedangkan Dominic Kirk selaku General Manager Anhheuser-Busch Inbev Thailand, Filipina, dan Indonesia yang hadir secara virutal mengaku sangat bersemangat dan bangga dengan peluncuran di Indonesia.

“Ini adalah merek dengan sejarah besar dan rasa yang lebih nikmat. Hoegaarden dicintai oleh konsumen di seluruh duia, terutama berkinerja sangat baik di kawasan Asia, di mana mereka ini dikenal sebagai bir gandum nomor satu," ujar Dominic.