Jumat,  26 April 2024

Presiden Jatah Dibantah, Prabowo Jangan Geer Dulu Ya

RN/NS
Presiden Jatah Dibantah, Prabowo Jangan Geer Dulu Ya

RN - Sebutan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 'setelah ini jatah Prabowo' dibantah. Politisi PDIP menyebut kalau itu bukan dukungan atau restu.

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menilai kalau ucapan Jokowi merupakan cara untuk menyenangkan hati orang lain.

"Kalau saya melihat dari sisi style Pak Jokowi, Pak Jokowi ini kan seorang pemimpin yang selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain," kata Basarah di lokasi acara Bandung-Havana-Belgrade in Global History and Perspective, Bandung, Selasa (8/11/2022).

BERITA TERKAIT :
Prabowo Utak-Atik Komposisi Menteri, Dampak PKB & NasDem Masuk Koalisi? 
Kabar Buruk Dari Sri Mulyani, Semoga Ekonomi Di Era Prabowo Gak Apes

"Termasuk dalam hal ini saya kira tidak hanya Pak Prabowo yang berusaha disenangkan dan dibesarkan hatinya untuk maju dalam capres 2024, saya kira capres capres yang lain dalam beberapa event dan beberapa cara Pak Jokowi berusaha menyenangkan dan saya kira itu cara beliau menjadi pemimpin bangsa ini," ujar dia.

Basarah meyakini pernyataan Jokowi bukan bentuk dukungan ke Prabowo. Menurutnya, itu tanggung jawab Jokowi sebagai pemimpin negara.

"Presiden RI kan tidak boleh terlibat di dalam kontestasi pemilu, saya tidak melihat pernyataan Jokowi sebagai suatu dukungan, tapi suatu tanggung jawab beliau untuk menciptakan suasana psikologi politik bangsa yang lebih kondusif agar pilpres dilakukan dengan penuh kegembiraan," ucapnya.

"Jokowi kan selalu bilang politik dengan kegembiraan, dan membuat senang orang orang di sekitarnya dan siapapun calon presiden yang akan maju di kontestasi Pilpres 2024 yang akan datang," lanjut dia.

Wakil Ketua MPR ini juga mengaku tidak khawatir. Menurutnya, PDIP jauh lebih sering oleh Jokowi daripada Prabowo.

"PDIP juga sering dipuji oleh Pak Jokowi, ya, baik yang dipuji dalam forum terbuka maupun forum tertutup, dan menurut saya Pak Jokowi lebih banyak memuji PDIP dalam beberapa kesempatan," tutur dia.