RN - Aktivis Muda Jakarta (AMJ) meminta DPRD segera membentuk Pansus terhadap Wali Kota Jakarta Barat (Jakbar) Yani Wahyu Purwoko.
“DPRD jangan berdiam diri dong, kasus kematian diduga karena kelaparan itu amat sangat memalukan,” ujar Aktivis Muda Jakarta, Yudha, kepada radarnonstop,co, hari ini.
AMJ berpendapat, hilangnya nyawa satu keluarga diduga kelaparan di Kalideres merupakan kelalaian Yani Wahyu Purwoko sebagai Wali Kota Jakarta Barat kepada warganya.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
“Tentu hilangnya nyawa 4 orang (satu keluarga) karena tidak ada asupan nutrisi alias kelaparan itu menyangkut kinerja Wali Kota yang tidak baik, tak memiliki kepekaan sosial,” jelas Yudha.
Karena itu, AMJ meminta DPRD membentuk Pansus kinerja Wali Kota Jakarta Barat dan mendesak Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono segera mencopot Yani Wahyu Purwoko sebelum kejadian - kejadian serupa berulang kembali.
“Kan menggelikan, bukannya membenahi kinerja, Wali Kota malah cari kambing hitam, sebut keluarga korban antisosial dan lain-lain. Terbaru malah Wali Kota membuat statement menyalahkan RT/RW,” sesal Yudha.
“Harusnya Dia sebagai Wali Kota selaku pimpinan di wilayah bertanggungjawab atas masalah kemanusian ini,” pungkasnya.