Jumat,  22 November 2024

Sekeluarga Tewas Di Kalideres, Anak Rawat Mayat Ibunya Yang Sudah Jadi Mayat 

RN/NS
Sekeluarga Tewas Di Kalideres, Anak Rawat Mayat Ibunya Yang Sudah Jadi Mayat 

RN -  Insiden kematian sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat ada fakta baru. Polisi menduga sang anak sempat merawat ibunya yang sudah jadi mayat. 

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyampaikan pihaknya menemukan fakta baru dalam penyelidikan kasus satu keluarga yang meninggal di sebuah rumah di perumahan Citra Garden Extension 1, Kalideres, Jakarta Barat. 

Ia menduga yang meninggal terakhir dari seluruh keluarga dalam rumah tersebut adalah Dian Febbyana Apsari Dewi (42), putri dari suami istri Rudiyanto Gunawan (71) dan Renny Margaretha Gunawan (68).

BERITA TERKAIT :
Warga Kalideres Sumringah Rekam e-KTP Orang Sakit, Dukcapil Kecamatan Langsung Gerak Cepat
Kasus Tujuh Mayat Di Kota Bekasi Masih Gelap, Komisi III DPR Mulai Gerah

“Iya diduga kuat yang meninggal terakhir adalah Dian,” ujar Hengki saat dihubungi awak media, Minggu (27/11/2022).

Menurut Hengki, mayat Dian ditemukan bersama jasad ibunya bernama Margaretha di dalam kamar yang sudah mengalami mumifikasi. Bahkan, kondisi kasur yang tempat ditemukan kedua mayat itu dalam keadaan rapi. Bahkan di bawah jasad Margaretha juga terdapat kain.

“Pada saat di TKP, posisinya adalah di dalam kamar bersama jenazah ibunya yang sudah terjadi mumifikasi, namun terlihat terawat,” jelas Hengki.

Diketahui, ditemukan empat jasad yang merupakan satu keluarga dalam sebuah rumah di Kompleks Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022). 

Keempat jasad yang telah mengering itu masing-masing bernama Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58). Kemudian, anaknya yang bernama Dian Febbyana Apsari Dewi (40) dan ipar dari Rudyanto bernama Budyanto Gunawan.

Hasil autopsi menunjukkan, waktu meninggal dunia keempat orang itu berbeda-beda. Hasil dari autopsi tidak ditemukan adanya zat atau unsur makanan di organ dalam keempat korban.