Jumat,  22 November 2024

Libur Natal dan Tahun Baru

Mudik Natal di Soetta, Waspada Pencurian Tas Koper

NS/RN
Mudik Natal di Soetta, Waspada Pencurian Tas Koper
Lonjakan penumpang di Bandara Soekarno Hatta.

RADAR NONSTOP - Jumlah pemudik Natal dan Tahun Baru 2019 tetus meningkat. Di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, jumlah penumpang terus naik.

Untuk penumpang agar tetap waspada dan hati-hati. Karena, ancaman kriminalitas akan naik disaat mudik.

Kapolresta Bandara Soetta AKBP Viktor Togi Tambunan mengatakan, ada sebanyak 550 personel yang dikerahkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019.

BERITA TERKAIT :
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?

"TNI, Avsec, sekuriti, kita semua bersama. Jadi 500 hanya polisi saja. TNI juga ada di masing-masing terminal, termasuk nanti pada hari tertentu, akan ada unsur Polda Metro Jaya," ujar Viktor.

Dia menjelaskan, pada musim libur di Bandara Soetta, ancaman tindak kriminalitas akan mengalami peningkatan. Baik yang berupa tindak kriminalitas biasa, maupun yang berbentuk teror, seperti ancaman terorisme.

"Secara khusus kita memang mencermati adanya ancaman dengan banyaknya jumlah penumpang, seperti pencurian tas koper, barang milik penumpang, juga ancaman teror bom akan kita antisipasi," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan langkah antisipasi adanya ancaman cuaca yang tidak kalah penting. Sehingga, lalu lintas di Bandara Soetta, tidak terganggu.

"Personel yang turun di terminal, jumlahnya sama. Tapi di luar itu, ada yang sudah diploting langsung di terminal, ada yang sifatnya patroli. Jadi berlapis. Itu juga bukan hanya kita, jadi gabungan," ucapnya.

Sementara Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, aktivitas penerbangan di Bandara Soetta masih berjalan normal, dan tidak terganggu gelombang tsunami di Banten Selatan.

Dia berharap, aktivitas penerbangan di Bandara Soetta dan 15 bandara lain yang dikelola AP 2, bisa terus berjalan normal hingga berakhirnya libur panjang.

Menurutnya, sejak posko angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 dibuka, mulai 20 Desember 2018 dan akan berakhir 6 Januari 2019, pergerakan pesawat masih normal.

Jika ditotal 16 bandara yang dikelola AP2, pada puncak menuju Natal, jumlah penumpang bisa mencapai 367.000 ribu orang.

Sedangkan pada tahun lalu, puncak libur Natal, baru terjadi pada H-1 menjelang Natal atau pada 24 Desember. Hal itu, masih ditambah dengan cuti bersama tahun ini.

"Jadi masyarakat banyak yang mulai pergi berlibur, pada H-2 dan H-3. Bahkan, ada yang sudah dimulai sejak 20 Desember lalu. Setiap hari, diseluruh bandara yang kita kelola, ada 300 ribu penumpang," jelasnya.