Jumat,  29 March 2024

16 Desember  Caleg Senator (DPD) Disuruh Setor KTP 

RN/NS
16 Desember  Caleg Senator (DPD) Disuruh Setor KTP 
Ketua KPU Hasyim Asy’ari

RN - KPU akan meminta seluruh calon DPD RI atau senator untuk menyerahkan dukungan. Setelah itu KPU akan melakukan verifikasi dukungan. 

Dukungan DPD biasanya berbentuk KTP. Ketua KPU Hasyim Asy’ari memastikan Pemilu Serentak 2024 akan diselenggarakan tepat waktu sesuai aturan lima tahunan. 

Hasyim mengatakan selama konsolidasi nasional ini KPU akan menyelenggarakan beberapa kegiatan tahapan pemilu, antara lain, verifikasi partai politik, persiapan untuk pemutakhiran daftar pemilih, penataan daerah pemilihan DPRD kabupaten/kota, pembentukan badan adhoc panitia pemilihan tingkat kecamatan, serta persiapan untuk pemutakhiran daftar pemilih. 

BERITA TERKAIT :
Caleg Terpilih Wajib Lapor LHKPN, Yang Bikin Laporan Palsu Bisa Ditindak 
Aksi Jaga Independensi MK & Hormati Hasil Pemilu 2024 yang Merupakan Suara Rakyat

“Nanti pada tanggal 16 desember mulai penyerahan dukungan bagi bakal calon anggota DPD,” imbuh Ketua KPU di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (2/12).

Sementara Jokowi memberikan catatan kepada KPU. Ada lima catatan yang dikasih oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). 

Diketahui, Jokowi memberikan arahan pada Rapat Konsolidasi Nasional dalam rangka Kesiapan Pelaksanaan Tahapan Pemilu Serentak 2024, di Beach City Entertainment Center, Ancol, Jakarta, Jumat (2/12/2022).

"Membangun inovasi agar pemilu semakin berkualitas, agar proses dan hasilnya mendapat dukungan yang luas dari masyarakat,” ujar Presiden.

Presiden menekankan agar seluruh kegiatan di semua tahapan pemilu memiliki pengaturan teknis. “Ini penting. Setiap tahapan harus memiliki koridor hukum yang jelas. Hal ini penting untuk mengantisipasi dan juga mengatasi berbagai persoalan-persoalan yang akan muncul,” ujarnya.

Presiden mengingatkan kepada seluruh jajaran KPU bahwa hal-hal teknis dalam penyelenggaraan pemilu bisa menjadi hal politis. Untuk itu, ia memerintahkan agar sarana dan prasarana logistik disiapkan secara detail, serta pengadaannya dilakukan dengan jumlah dan waktu yang tepat.

Ketiga, Presiden mendorong agar dilakukan penguatan sumber daya manusia (SDM) di setiap tahapan pelaksanaan pemilu. Presiden meminta agar seluruh pelaksana tahapan dari paling bawah hingga paling atas dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan-kemampuan lainnya yang dibutuhkan, agar seluruh perangkat dan petugas mampu bertugas dengan baik.

Keempat, Kepala Negara mengingatkan bahwa Pemilu 2024 mendatang akan digelar dalam kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian sehingga semua pihak termasuk penyelenggara pemilu harus memiliki perasaan yang sama mengenai ini.

Terakhir, Presiden Joko Widodo meminta KPU untuk memperkuat pendidikan politik bagi para kontestan maupun masyarakat.

“Sejak awal mengajak para peserta pemilu untuk melakukan pemilu yang damai, pemilu yang jujur, pemilu yang berintegritas, dan menolak tindakan-tindakan yang tidak terpuji, yang mencederai demokrasi: menyebar fitnah, menyebar ujaran kebencian, politik uang dan yang lain-lainnya. Kita harus mendorong kampanye berkualitas yang menyehatkan demokrasi kita, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi, mengedepankan politik adu ide, adu gagasan, bukan politik adu domba,” pungkasnya.
 

#DPD   #Caleg   #KPU