RN - Polemik Iptu Umbaran Wibowo yang baru dilantik sebagai Kapolsek Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (12/12/2022) masih terus berjalan.
Pasalnya, Umbaran pernah menyamar berprofesi sebagai jurnalis televisi selama 14 tahun.
Pegiat media sosial, Darmansyah yang biasa disapa Gus Dar meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri, Komjen Ahmad Dofiri agar mengevaluasi sistem penempatan jabatan Iptu Umbaran dan kelompoknya.
BERITA TERKAIT :Wakapolri Ahmad Dofiri, Bongkar Kasus Ferdy Sambo Hingga Tumpas Gangster DIY
Judi Online Digandrungi Anak Muda, Biang Keroknya Influencer Dan Pasangan Murah Hingga Beking
"Penting bagi Kapolri dan Kepala BIK melakukan evaluasi secara menyeluruh atas temuan tersebut," ucap Gus Dar di Jakarta, Sabtu (17/12/2022).
Gus Dar juga mempertanyakan kapasitas dan background Iptu Umbaran Wibowo sebagai Kapolsek Kradenan.
Apalagi kata dia, Umbaran Wibowo lama menjadi agen penetrasi yang menyamar selama 14 tahun sebagai jurnalis tidak ada track recordnya di polisi umum yang paham manajemen Polsek.
Sehingga, lanjut Gus Dar, kemampuannya Iptu Umbaran Wibowo patut dipertanyakan.
"Bisa rancu juga, karena Kapolsek kan harus diisi sama pihak yang punya kapasitas," tutup Gus Dar.