Jumat,  22 November 2024

Piala Dunia 2022

Fans Prancis Ditalak Istri, Duit Belanja Buat Taruhan Lalu Keok

RN/NS
Fans Prancis Ditalak Istri, Duit Belanja Buat Taruhan Lalu Keok

RN - Piala Dunia 2022 menjadi ajang taruhan besar-besaran. Di Indonesia, pasar taruhan judi bola mencapai ratusan miliar.

Para fans Prancis yang kalah judi cekcok hebat dengan istrinya. "Saya pede pegang Prancis, jadi pakai duit belanja istri buat taruhan," keluh seorang penjudi di Jakarta yang namanya ogah disebutkan, Senin (19/12).

Karena kalah, si istri langsung menalak suami. "Istri emosi dan mengucapkan talak. Mau apalagi namanya kalah judi," terang bapak dua anak ini.

BERITA TERKAIT :
Rencana Angel Di Maria Usai Gantung Sepatu
Tim Samurai Biru Bakal Beri Skuad Garuda Permainan Sengit

Selama Piala Dunia 2022, dirinya mengaku kalah hingga puluhan juta. "Sekitar 20 juta. Pas final antara Prancis dan Argentina saya kalah 10 juta," ungkapnya.

Menurut laporan Telegraph, perputaran uang judi pada Piala Dunia Qatar diperkirakan menembus US$ 35 miliar atau sekitar Rp 545 triliun rupiah. Angka yang fantastis tersebut meningkat 65% dibandingkan Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia.

Seorang petaruh bisa memasang taruhan miliaran rupiah untuk satu pertandingan. Piala Dunia Qatar adalah Piala Dunia pertama yang digelar pada musim dingin. Sejak digelar 1930, Piala Dunia hampir selalu digelar pada musim panas.

Melonjaknya jumlah petaruh bola telah menguntungkan banyak bandar judi online seperti Entain yang dimiliki Ladbrokes dan Paddy Power milik Flutter.

Selain karena turnamen yang digelar di musim dingin, nilai perputaran uang judi yang melonjak tinggi juga disumbang oleh momen pelegalan judi online di AS.

Berdasarkan aturan terbaru, sebanyak 132 juta warga AS kini dilegalkan untuk bermain judi online. Jumlah ini lebih besar dibandingkan pada Piala Dunia 2018 yang hanya mencapai 10 juta.

Asosiasi Game Amerika (AGA) memperkirakan 20,5 juta warga AS ikut bertaruh di Piala Dunia Qatar. Nilai taruhannya pun tak main-main yakni US$ 1,8 miliar atau Rp 28 triliun.