Kamis,  31 October 2024

Ancaman Kado Buruk Buat Warga DKI Saat Tahun Baru

RN/NS
Ancaman Kado Buruk Buat Warga DKI Saat Tahun Baru
Ilustrasi

RN - Tahun baru bisa menjadi muram buat warga ibu kota. Sebab, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah memberikan warning.

Warga diminta waspada. Sebab, adanya potensi banjir akibat hujan deras yang diprediksi akan terjadi selama periode Natal dan Tahun Baru 2023.

Mengutip prediksi BMKG, BPBD DKI menyebut wilayah Ibu Kota termasuk bakal mengalami peningkatan curah hujan signifikan disertai kilat dan petir hingga 1 Januari 2023 mendatang.

BERITA TERKAIT :
Banjir Jakarta Menarik Untuk Jualan Cagub-Cawagub
Aje Gile, Kendaraan Di Jakarta Banyak Yang Nunggak Pajak 

"Kami sudah dapat info soal kewaspadaan cuaca ekstrem dari BMKG, dan sudah kami informasikan juga di media sosial kami," kata Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI, Michael Sitanggang, Senin (26/12), merespons prediksi ihwal potensi banjir besar yang diunggah peneliti BRIN Erma Yulihastin di akun Twitter.

Sebelumnya, Erma meminta warga mewaspadai potensi banjir besar di Jabodetabek pada 28 Desember mendatang. Itu diungkap Erma di akun Twitternya.

BPBD DKI mengaku telah melakukan sejumlah langkah mitigasi untuk mengatasi hal itu. Mulai dari koordinasi dengan BMKG, BNPB, hingga para wali kota.

Peringatan dini terkait kenaikan tinggi muka air (TMA) juga telah disampaikan melalui disaster early warning system (DEWS) dan SMS Blast kepada masyarakat.

Selain itu, pihaknya juga akan mendistribusikan sarana dan prasarana pendukung penanganan banjir kepada setiap kelurahan yang berada di kawasan rawan banjir, seperti perahu, ring buoys, hingga jaket pelampung.

"Masyarakat agar selalu memantau informasi perkembangan cuaca yang disampaikan BPBD DKI melalui website bpbd.jakarta.go.id dan media sosial BPBD," katanya.

Selain itu, kata Michael, BPBD juga akan menyiapkan 267 personel petugas Penanggulangan Bencana di setiap kelurahan di Jakarta sebagai upaya percepatan koordinasi dan penanganan bencana.

Termasuk di antaranya memastikan kesiapan posko penanganan bencana dan lokasi-lokasi pengungsian.

"Siapkan perlindungan diri bagi masyarakat yang akan beraktivitas di luar ruangan, seperti membawa payung, jaket, topi, ataupun jas hujan," ucapnya.