Jumat,  06 December 2024

Dewan Tanah Pasundan, Waras Wasisto Imbau Warga Waspada Dimusim Pancaroba

YDH/HW
Dewan Tanah Pasundan, Waras Wasisto Imbau Warga Waspada Dimusim Pancaroba

RN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim pancaroba terjadi pada bulan Oktober 2022. Masa ini merupakan peralihan musim kemarau menuju musim penghujan.

Menyikapi hal tersebut, Waras Wasisto, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PDI Perjungan menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya warga Kota Bekasi, Depok dan Jawa Barat agar tetap selalu waspada akan cuaca ekstrim dimana sering terjadi bencana alam seperti gemba, angin puting beliung. Dan tetap bisa menjaga imun tubuh.

"Pancaroba itu peralihan antara musim kemarau ke musim hujan, demikian juga sebaliknya. Saat masa pancaroba ini cuaca tidak menentu sehingga menyebabkan berbagai perubahan kondisi alam. Indonesia termasuk Negara yang berada di wilayah tropis, sehingga hanya mengalami dua musim dalam setahun yakni musim kemarau dan musim hujan. Selama masa peralihan ini juga dikenal dengan istilah pancaroba," terang Tokoh politik berlambangkan Banteng Bermoncong Putih tersebut kepada radarnonstop.co, Rabu (28/12/2022).

BERITA TERKAIT :
Cara Main Mafia Tanah, Dari Orang Dalam Hingga Bohir
Prabowo Presiden, Warga Hambalang Bojong Koneng Bogor Berharap Harga Tanah Naik 

Dimusim Pancaroba, sambung Mas Waras - sapaan akrabnya, tak sedikit yang mengalami penurunan imun. Dampaknya yakni tubuh mudah terserang berbagai virus yang menyebabkan penyakit. Penyakit ini menyerang anak-anak hingga orang dewasa yang memiliki sistem kekebalan lemah.

"Penyebab utama berbagai penyakit ini adalah perubahan suhu yang drastis sehingga tidak bisa diadaptasi tubuh dengan cepat. Ketika musim pancaroba, perkembangan virus dan bakteri juga terbilang pesat sehingga mudah menularkan penyakit. Ada beberapa penyakit musim pancaroba yang sering timbul antara lain DBD, Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), Flu, Diare, Tifus, dan penyakit lain akibat virus, seperti Cacar Air dan Campak," terangnya.

Untuk itu, sambung Waras, kita menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selama musim pancaroba, setiap orang harus memiliki kesadaran penuh untuk menerapkan pola hidup sehat supaya daya tahan tubuh tetap kuat.

"Mari bersama kita terapkan pola hidup sehat sehat di musim Pancaroba ini untuk memperkuat ketahanan tubuh. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan seperti olahraga, makan makanan bergizi, banyak juga minum air putih, dan yang tak kalah pentingnya beristirahat yang cukup," imbuhnya mengakhiri.