Kamis,  25 April 2024

Sandi Dipersilahkan Maju Pilpres, Dasco Sepertinya Gak Berani Keras Ya?

RN/NS
Sandi Dipersilahkan Maju Pilpres, Dasco Sepertinya Gak Berani Keras Ya?
Sufmi Dasco Ahmad

RN - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad nampaknya gak berani keras terhadap Sandiaga Uno. Wakil Ketua DPR itu mempersilahkan jika Sandi ingin maju pilpres.

Dasco mengaku sudah mendengar kabar bergabungnya Sandi ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia juga menyebut hal itu merupakan hak bagi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

"Silakan saja, namanya juga ada keinginan," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (29/12/2022).

BERITA TERKAIT :
Titiek Datang Ke KPU Hadiri Penetapan Prabowo, Relawan: Ibu Negara, Ibu Negara
Prabowo Sowan Ke PKB, Selamat Tinggal Koalisi Perubahan

Dasco menjelaskan, Partai Gerindra sudah memutuskan akan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Jika benar Sandi bergabung dengan PPP, ia menjelaskan bahwa sebelumnya tak ada komunikasi antara Partai Gerindra dengan partai berlambang Ka'bah.

Sebelumnya, Sandi menegaskan hingga saat ini belum ada rencana bergabung dengan PPP. Ini disampaikan Sandiaga terkait kedekatannya dengan PPP beberapa waktu terakhir yang memunculkan isu kepindahannya ke partai berlambang Ka’bah tersebut.

Sandi menyatakan yang ada hanya pembicaraan mengenai visi dan misi membangun Indonesia. "Belum ada pembicaraan bergabung, hanya ada pembicaraan mengenai menyatukan visi misi untuk membangun Indonesia ke depan," ujarnya.

Selain isu PPP, Sandi berulang kali juga mengaku siap maju di pilpres. Bahkan mantan Wagub DKI Jakarta itu mengaku hanya tinggal menunggu keputusan parpol yang mendukungnya.

Lebih Lunak

Sikap Dasco kepada Sandi disebut-sebut lebih lunak. Berbeda dengan kader Gerindra lain yang kepeleset lidah atau hanya sekedar foto bareng.

Seperti M Taufik misalnya. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu dicopot lantaran mendoakan Anies Baswedan menjadi capres saat acara KAHMI DKI Jakarta.

Taufik dituding tidak setia dengan Gerindra. Padahal, Taufik mengaku kalau ucapan itu di acara KAHMI dan Anies Baswedan adalah kader HMI.

Begitu juga nasib Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman. Dia dicopot dari posisi Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumatera Utara karena foto barengnya dengan bakal capres Partai Nasdem Anies Baswedan.

Padahal Aulia berfoto dengan Anies terjadi kebetulan dan tidak sengaja. Saat itu Anies yang makan duren bertemu dengan Aulia. Foto itu viral dan Aulia kena copot.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya membantah kalau Aulia Rachman dicopot dari posisi Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumatera Utara tak berkaitan dengan foto barengnya dengan bakal capres Partai Nasdem Anies Baswedan.

Menurut Dasco, pergantian pengurus di daerah merupakan hal lumrah dalam internal partai. "Jadi gini, revitalisasi atau pergantian pengurus di Gerindra itu adalah hal yang lumrah dan biasa," kata Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (25/11/2022).