Lazio Meradang Samuel Umtiti Jadi Korban Rasisme

RN – Bek Lecce, Samuel Umtiti, menjadi sasaran rasisme suporter Lazio. Biancocelesti mengutuk oknum fans yang melakukan diskriminasi tersebut.

Lazio bertandang ke markas Lecce pada giornata ke-16 Liga Italia, Rabu (4/1) lalu. Tim tuan rumah menjinakkan Si Elang 2-1 di akhir pertandingan.

Laga ini sempat dihentikan sementara ketika Umtiti mendapat cacian rasisme dari tribun fans Lazio. Tifosi Lecce membalas dengan menyanyikan dukungan kepada bek Prancis tersebut.

"Nyanyian rasis tenggelam karena lagu-lagu penyemangat! Seluruh penggemar Lecce mulai meneriakkan satu nama: Samuel Umtiti!" tulis akun Twitter Lecce.

Serangan rasisme kepada Umtiti mendapat reaksi keras dari berbagai pihak. Barcelona selaku klub yang meminjamkan pesepakbola 29 tahun itu ke Lecce, ikut mengecam insiden tersebut dan membeking penuh Umtiti.

"FC Barcelona memberikan semua dukungannya kepada Samuel Umtiti dan menegaskan penolakan totalnya terhadap tanda-tanda kekerasan, rasisme, xenofobia, dan intoleransi," cuit akun Barcelona di Twitter.

Lazio angkat bicara terkait diskriminasi rasial yang menimpa Umtiti. Biancocelesti menilai apa yang dilakukan segelintir oknum fans di Stadio Comunale Via del Mare tidak mencerminkan nilai dan norma klub.

"Selama pertandingan Lecce-Lazio, wasit terpaksa menghentikan pertandingan karena cacian rasis terhadap pemain tim tuan rumah. SS Lazio selalu menentang segala bentuk rasisme dan diskriminasi dengan segala cara yang tersedia, menerapkan inisiatif yang bertujuan untuk menekan fenomena ini, membuat para penggemar menyadari masalah ini dan bertindak di koridor yang tepat demi melindungi citra klub," begitu isi pernyataan resmi Lazio.

"Bahkan hari ini, SS Lazio mengutuk mereka yang telah menjadi aktor utama tindakan tercela, memalukan dan anakronistik ini, dan akan, seperti biasa, menawarkan kerja sama maksimal kepada pihak berwenang untuk mengidentifikasi mereka-mereka yang bertanggung jawab. Fans Lazio tidak rasis dan tidak bisa diasosiasikan dengan segelintir individu yang secara serius merusak citra klub," sambung pernyataan Lazio.