Sabtu,  23 November 2024

Beberapa Nama Dalam Dokumen Akui Validitas Data Kurawa, Gerindra Membantah

RN/CR
Beberapa Nama Dalam Dokumen Akui Validitas Data Kurawa, Gerindra Membantah
-Ist

RN - Geger beras busuk Bansos DKI Jakarta 2020 - 2021 masih terus bergulir. Gayung bersambut, KPK melalui jubirnya menyatakan siap mengusut dan menyeret pelaku ke hotel prodeo.

“Kami pasti menindaklanjuti, kami verifikasi, kami telaah terhadap peristiwa pidana korupsi misalnya, kami tindaklanjuti, kami lakukan pengayaan informasi lebih lanjut,” tegas Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, kemarin.

Di sisi lain, sikap beragam ditunjukkan oleh orang - orang yang namanya disebut - sebut akun Kurawa ikut cawe - cawe dalam sengkarut Bansos DKI 2020 yang di unggah Rudi Valinka itu.

BERITA TERKAIT :
Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK, Bakal Geber OTT Ke Koruptor
Duit Bansos DKI Rp 802 Miliar, Jangan Sampai Yang Kaya Dapat Bantuan

Beberapa nama yang ada dalam dokumen yang merilis nama dan asal partai/ lembaga itu, mengakui validitas data tersebut. 

Namun, sebagian lainnya membantah dengan beragam cara. Misalnya, Partai Gerindra DKI Jakarta yang dalam dokumen akun Kurawa terlihat sangat menonjol alias mendapat porsi lebih.

Ketua DPD Partai Gerinda DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria yang juga mantan Wagub DKI itu saar dikonfirmasi dengan tegas mengatakan “Gerindra Gak Pernah Jadi Pemasok Beras Untuk Bansos”.

Hal senada juga dikatakan oleh Sekretaris DPD Partai Gerindra DKI Jakarta yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rany Maulani.

“Sebelumnya berita perihal tsb perlu dipetanggung jawab kebenarannya, data tsb tidak menjelaskan secara detail seperti yg dituduhka, nama” tsb kan bisa siapa pun, ato buatan siapa pun, terutama saya pribadi lah ya contohnya, nama rani bisa siapa saja krn rani bukan cuma saya, nah kenapa saya berani menjawab krn dari namanya saja sdh salah buat saya krn saya rany bukan rani, untuk data berkas saja sdh salah..dan saya tdk punya pt ato pun perusahaan apapun, silahkan saja di investigasi ke akuratannya..begitu jg dgn teman” pastinya, dan dalam hal ini klo berita tsb hoax tentunya kita jg punya hak dlm melaporkan pencemaran nama baik,” ujar Rany melalui whatsapp messenger saat dikonfirmasi.

“Makanya inti dari semuanya silahkan saja dipertanggung jawaban kan kebenaran berita tsb,” tambahnya.

Sementara itu diketahui, dalam dokumen yang diunggah akun Kurawa (Rudi Valinka) terdapat beberapa nama atau kode yang sangat identik dengan dengan partai tertentu seperti: ADK (strategi sempurna solusindo), YD (WGB), RN (global pangan lestari), Gerindra (dua putra perkasa), MNW/ Satria (PT Golden Solution Indonesia) dan lain - lain.