Jumat,  22 November 2024

Ketemu Anies, Rumah Eks Gubernur Banten Dilempari Ular, Kiriman Santet?

RN/NS
Ketemu Anies, Rumah Eks Gubernur Banten Dilempari Ular, Kiriman Santet?
Wahidin Halim bertemu Anies Baswedan di Banten.

RN - Aksi teror kepada para tokoh yang mendukung Anies Baswedan terjadi. Seperti dialami oleh Wahidin Halim.

Rumah eks Gubernur Banten itu dilempar sekarung ular kobra pada Rabu (25/1) dini hari. Peristiwa itu terjadi sebelum kunjungan Anies Baswedan ke rumah Wahidin pada hari yang sama.

Kabar beredar kalau ular itu diduga santet. Dikutip dari beberapa sumber kalau santet memang sering menggunakan media perantara.

BERITA TERKAIT :
Kubu Lawan Mulai Main Kotor, Airin Diserang Lewat Dunia Ghaib?
Relawan Anies Di Kota Bekasi Siap Gembosi Jago PKS, Di Jakarta Kapan Nih?

Perantara itu bisa berupa barang milik calon korban, benda bertuah dan juga makhluk hidup. Salah satu perantara santet yang cukup terkenal adalah ular, dimana binatang tersebut juga identik sekali dengan ilmu hitam.

Terkait ular yang dikirim ke rumah Wahidin belum dipastikan apakah itu santet atau bukan. Karena untuk memastikan apakah itu santet atau bukan harus dilihat dari ciri-ciri ular.

Sementara anak Wahidin, Fadlin Akbar membenarkan kalau rumah ayahnya dilempar ular kobra. Dia mengatakan ular itu kini telah diamankan.

Saat peristiwa terjadi, karung berisi ular dalam keadaan tidak terikat. Namun Fadlin menyebut ular tak sempat keluar dari karung.

"Alhamdulillah walaupun karung berisi ular yang dilempar dalam keadaan terbuka, tidak terikat, tetapi posisi lubang karung terlipat ke bawah, jadi ular-ular tersebut tidak sempat keluar," kata Fadlin.

Ia menyebut pihak keluarga belum memikirkan untuk melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian.

Fadlin menduga tindakan melempar ular itu berhubungan dengan silaturahmi eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke kediaman Wahidin.

"Tadi sekitar pukul 09.00 pagi Pak ARB (Anies-red) tiba, sekarung ular dilempar pukul 03.30 dini hari. Ini ada orang yang syirik saja atau sentimen negatif terhadap acara silaturahmi ini," kata Fadlin.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi mengaku juga mendengar informasi itu dari Wahidin. Gus Choi diketahui ikut dalam kunjungan Anies tersebut.

"Benar (rumah Wahidin dilempar kobra). Pak WH yang menyampaikan di forum," kata Gus Choi.

Diteriaki Presiden

Kunjungan calon presiden (capres) 2024, Anies Baswedan ke Tanah Jawara disambut ribuan warga. Anies selain bertemu dengan pengurus PKS dan Demokrat juga menemui warga Banten.

"Pak Presiden datang, Presiden Anies, Anies Presiden," teriak warga.

Sementara Anies disambut terbuka oleh pihak Kesultanan Banten. Kedatangan Anies disambut langsung Sultan Banten ke-18 Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni.

Ratu Bagus mengatakan kehadiran Anies ke Banten merupakan berkat Rida Allah SWT.

"Beliau hadir bersilaturahmi dengan para ulama kesepuhan rakyat Banten karena Rida Allah SWT," ucap Ratu Bagus, Selasa (24/1).

Sultan mengungkapkan berkunjungnya Anies ke Kesultanan Banten harus disambut dengan maksimal. "Saya selaku kesepuhan Banten tak lain adalah menerima kedatangan tamu agung (Anies, red). Jadi, wajib untuk menjamunya menerima dengan baik," tutur dia.

Anies juga menggelar pertemuan terbatas dengan Demokrat dan PKS Banten di Hotel Ratu, Kota Serang, Banten, Selasa malam (24/1/2023). Pertemuan itu berlangsung sekitar satu jam, salah satu yang dibahas adalah soal Pemilu 2024.

Pengurus partai tingkat Provinsi Banten tampak hadir. Mereka mengenakan pakaian kebesaran partai masing-masing.

"Jadi setiap kali kami berkeliling daerah, selalu bertemu dengan pimpinan daerah, DPD atau DPW partai, jadi kita membicarakan situasi Banten, kemudian langkah-langkah bersama yang bisa dikerjakan. Silaturahmi intinya," ujar Anies Baswedan, Selasa (24/1/2023).

Perihal pendamping pilihannya sebagai cawapres, Anies masih merahasiakannya. Dia akan mengungkapkan ke khalayak luas jika sudah benar-benar melabuhkan hatinya. "Nanti kalau ada dikabarin," ucapnya singkat.