Jumat,  29 March 2024

PM Malaysia Ajak Dunia Kecam Aksi Kejam Zionis Israel

RN/NS
PM Malaysia Ajak Dunia Kecam Aksi Kejam Zionis Israel
Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim.

RN - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim teriak. Dia meminta dunia segera membuat ultimatum buat zionis Yahudi.

Anwar mengutuk keras aksi penindasan tanpa henti dan kejam yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina, terutama terhadap para tahanan dari Jenin, Tepi Barat.

Anwar menyerukan para pemimpin dunia untuk secara tegas juga mengecam Israel.

BERITA TERKAIT :
Netanyahu Layak Dicap Penjahat Perang, Ini Daftar Kurma Israel Yang Diharamkan MUI 
Woi Ummat Islam Dengar Nih, MUI Haramkan Kurma Israel Dan Produk Yahudi 

Seperti dilaporkan kantor berita Bernama dan dilansir The Star, Jumat (3/2/2023), Anwar dalam pernyataan terbaru menyatakan kecaman itu juga berlaku untuk penindasan di sejumlah penjara yang dikelola Israel dan adanya hukuman kolektif serta aksi balasan terhadap warga Palestina.

"Malaysia menyerukan kepada semua pemimpin dunia yang berpikiran benar untuk secara tegas mengecam pembunuhan langsung warga Palestina yang dilakukan oleh otoritas Israel," cetus Anwar dalam pernyataannya.

Ditegaskan juga oleh Anwar bahwa Malaysia menyerukan kepada komunitas internasional untuk meminta rezim Israel mempertanggungjawabkan tindak kejahatan ini, dan menuntut rezim Zionis untuk segera menghentikan kekejaman dan kebiadaban.

Lebih lanjut, Anwar menyatakan Malaysia menyampaikan simpati, belasungkawa dan doa untuk para keluarga dari warga Palestina yang terbunuh dan terluka karena agresi pasukan Israel dalam operasi penggerebekan di kamp pengungsi Jenin beberapa waktu lalu.

Anwar juga menegaskan bahwa Malaysia akan terus mendukung rakyat Palestina dalam solidaritas, dan menegaskan kembali dukungan tidak tergoyahkan untuk Palestina dan perjuangan meraih kebebasan dari pendudukan ilegal oleh Israel.

Dalam pernyataannya, Anwar juga mendukung Palestina dalam mewujudkan aspirasi mereka untuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat berdasarkan perbatasan pra-1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.