RN – Calon Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, berjanji akan memberikan dana Rp 1 miliar kepada Asprov PSSI jika terpilih. Hal itu pernah dilakukan presiden FIFA saat pencalonan.
La Nyalla berjanji memberikan dana pembinaan youth development dan kompetisi di tingkatan provinsi kepada Asprov PSSI sebesar Rp1 miliar per tahun. Namun, program tersebut dianggap sebagai politik uang oleh sejumlah pihak.
Erwin Dwi Budiawan, yang pernah menjadi pengurus PSSI, meyakini hal tersebut tak melanggar aturan apapun dan bukan politik uang.
BERITA TERKAIT :Ole Romeny Bela Skuad Garuda Maret 2025
Ole Romeny Lagi Dirayu Untuk Libas Jepang
"Apa yang ingin dilakukan Pak Nyalla nanti sah-sah saja, itu bukanlah politik uang. Pak Nyalla ingin program tersebut berjalan dengan baik, mengingat seluruh program yang diterapkan membutuhkan dana, jika tidak ada dana, bagaimana program tersebut berjalan," kata Erwin dalam keterangannya.
"Ini justru ide cerdas membantu rakyat sepakbola. Hal ini juga pernah dilakukan oleh Ketua FIFA saat pencalonannya. Jadi janji subsidi ini adalah janji hebat. Janji cinta pada rakyat," tambahnya.
Presiden FIFA saat ini, Gianni Infantino, pernah melakukan hal serupa. Kala itu, Gianni Infantino masih menjabat sebagai Sekjen UEFA dan ingin maju sebagai Presiden FIFA di tahun 2016.
Infantino akhirnya terpilih sebagai Presiden FIFA selama Kongres Luar Biasa FIFA 2016 pada Februari. Dia terpilih kembali sebagai Presiden FIFA pada Juni 2019.
"Pertanyaan saya kepada Anda semua, jika FIFA menghasilkan uang 5 miliar, apakah normal jika 1,2 Miliar tidak didistribusikan untuk Anda dan dikembalikan untuk investasi sepakbola. Yang harus dilakukan FIFA dengan uang tersebut adalah kembali berinvestasi dalam sepakbola," kata Infantino pada 2016 yang dikutip dari Eurosport.
"Karena uang FIFA adalah uang Anda, bukan uang Presiden FIFA. Anda adalah representasi asosiasi dan uang FIFA harus digunakan untuk pengembangan sepakbola, bukan untuk hal lain. Jika Anda mengembangkan sepakbola dengan uang FIFA, maka dunia akan melihat kita serta memuji kita. Itu berarti Anda melakukan sesuatu yang masuk akal dengan uang Anda, itulah yang semestinya harus kita lakukan," sambungnya, seperti dikutip dari rekaman YouTube Kongres FIFA.
Erwin juga menjelaskan bahwa hal tersebut serupa dengan FIFA Forward Program yang diinisiasi Infantino, yakni bantuan financial, expertise, alat-alat, pembangunan infrastruktur dilakukan di semua lini organisasi. Konfederasi dan members semuanya mendapatkan kesempatan tersebut dari sumber revenue FIFA.
"Itu merupakan sharing revenue yang didapatkan FIFA buat para anggota yang merupakan voter. Hal ini serupa dengan yang akan dilakukan Pak Nyalla ke Asprov yang merupakan voter," ujar Erwin.