Sabtu,  27 April 2024

Jadi Lagu Wajib Aktivis, JARI’98 Akan Bedah Lagu Vox Populi Vox Dei

RN/CR
Jadi Lagu Wajib Aktivis, JARI’98 Akan Bedah Lagu Vox Populi Vox Dei
Ketua Presidium JARI’98, Willy Prakarsa -Net

RN - Dalam sejarah, ungkapan “Vox Populi Vox Dei” muncul pada awal berkembangnya demokrasi modern, sejak revolusi Prancis.

Semboyan ini sebetulnya hendak melawan semboyan klasik yi: Vox Rei, Vox Dei (Suara Raja adalah Suara Tuhan). 

Semboyan ini merupakan prinsip dasar teokrasi dari bentuk pemerintahan monarki dimana Raja mendapatkan legitimasi dari klaimnya bahwa dia adalah wakil Tuhan di bumi. 

BERITA TERKAIT :
Dukung Hakim MK, JARI’98: Putusannya Pasti Cantik dan Rasional
Wujudkan Generasi Sehat dan Tangguh, Puskes Penjaringan: Yuk Kita Lakukan Imunisasi si Buah Hati

Raja tidak dipilih rakyat, tetapi diurapi Tuhan, dan kekuasaannya diwariskan secara turun temurun kepada keturunannya berdasarkan klaim itu. Karena itu, raja tidak pernah bertanggungjawab terhadap rakyat, tetapi terhadap Tuhan.

Terinspirasi dengan itu, Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98) Willy Prakarsa, menciptakan lagu judul Vox Populi Vox Dei https://youtu.be/ptI39GwXems

Untuk itu, lanjut Willy yang juga aktivis senior intens dan konsisten memperjuangkan keadilan bagi rakyat kecil tersebut, bakal secara khusus membedah lagu Vox Populi Vox Dei hasil ciptaannya.

“Banyak permintaan dari semua teman-teman Media Cetak dan Online, minta lagu Vox Populi Vox Dei ini dilakukan pembedahan,” kata Willy Prakarsa, Sabtu (18/2/2023).

Bedah lagu ini bakal dilakukan dalam waktu dekat lantaran butuh pencerahan bagi rakyat dan partai politik menjelang tahun politik 2024.

“Semoga kembali menjadi api pemantik dalam berdemokrasi,sehinga benar-benar menjadi edukasi yang baik dan menjadi parpol yang berguna untuk rakyat sesuai amanat konstitusi,” tandas Willy Prakarsa.

#JARI   #Lagu   #Aktivis