RN - Bosan menjadi langganan banjir dan genangan air, para pengendara bermotor yang melintas di wilayah Tanjung Duren berharap kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengganti pucuk pimpinan terkait yang berkantor di Gedung Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Barat.
Pasalnya, baru hujan sebentar baik banjir maupun genangan air selalu saja terjadi.
"Masa iya setiap kerja kita harus melewati rintangan banjir terus. Belum lagi motor kalau mati karena kemasukan air. Daripada hilang pekerjaan lebih baik buang duit ke bengkel untuk biaya service motor. Coba dong pak Gubernur cari anak buah yang bisa kerja. Kalau bisa ganti-ganti deh tuh pejabat yang kerjanya asal bapak senang," cerita Nurman salah satu pengendara sepeda motor, Sabtu sore(25/02/2023).
BERITA TERKAIT :Wow, Pemkot Jaksel Anggarkan Rp11 Miliar Buat Beli 50 Unit AC
Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir
Menurut mereka, banjir kemarin yang terjadi dikawasan Tanjung Duren sekira 30 cm. Terlebih ada sejumlah kendaraan motor yang mencoba menerobos banjir mengalami mati mesin.
Bahkan, ada seorang petugas kepolisian pun turut membantu para pengendara yang menerobos banjir lantaran hendak kerja atau sekedar mengantar pesanan makanan atau pun barang.
"Untungnya ada pak polisi yang bantu dorong para pengendara motor ditengah banjir,"ungkapnya.
Sebelumnya banjir juga menerjang disejumlah wilayah yang ada di Jakarta Barat.
Diantaranya Tegal Alur, Kec. Kalideres, Komplek Taman Palem, Rawa Buaya, Kapuk, Kamal.
Sementara informasi dilokasi yang saat terjadi banjir kawasan Kalideres, Pemkot Jakarta Barat menggelar acara Jumat Berfaedah di wilayah Rawa Lele Kec. Kalideres.