Kamis,  28 March 2024

Banjir DKI Surutnya Lama, Aktivis 98: HBH Sombong Mundur Ajalah

RN/NS
Banjir DKI Surutnya Lama, Aktivis 98: HBH Sombong Mundur Ajalah

RN - Pepatah orang sombong akan termakan sumpahnya bisa terjadi. Hal ini ibarat banjir yang sedang melanda Jakarta. 

Banjir yang melanda DKI Jakarta seakan alam menjawab kesombongan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono. HBH sapaan akrabnya dengan bangganya melanjutkan normalisasi Ciliwung yang seakan-akan hasil kerja gubernur sebelum yaitu Anies Baswedan dalam mengatasi banjir salah dan gagal. 

Terbukti, banjir yang saat ini melanda DKI Jakarta tidak dapat diatasi oleh HBH. Wilayah banjir yang meluas, dan periode surut yang lama membuat warga DKI menderita. 

BERITA TERKAIT :
Manuver PKS Minta Wali Kota DKI Dipilih Langsung, HBH Ogah Kena Pancing 
Pj Gubernur DKI Pastikan KJMU Jalan Terus, Kaum Nyinyir Salah Tembak

"Setahun jelang habis masa jabatan Anies Baswedan, banjir di DKI waktu surutnya tidak melebihi 10 jam. Artinya mitigasi banjirnya top markotop." ujar Agung Nugroho, Kabid Litbang Gerakan Aktivis Jakarta (GAJ) dalam siaran pers, Rabu (1/3).

Agung Nugroho, yang juga aktivis 98 ini menambahkan, bahwa di bawah kepemimpinan HBH, banjir sudah masuk hari ke 3, malah makin meluas. 

"48 RT terendam, ribuan warga mengungsi di tenda pengungsian. Ini bukti jika Pj Gubernur Heru tidak cakap bekerja dan tidak memahami masalah banjir di DKI," tambah Agung. 

Harapan warga DKI mendapatkan pemimpin yang sekelas Anies Baswedan pupus dengan ketidakmampuan HBH mengatasi banjir di DKI. 

"Omong kosonglah, jika dibilang kerja 5 bulan setara kerja Anies Baswedan 5 tahun. Terbukti mengatasi banjir saja tidak mampu. Lebih baik mundur daripada umbar kesombongan," tegas Agung.