RN - Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo Subianto bisa bikin sejuk. Diketahui situasi politik saat ini panas dingin jelang pilpres.
Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, menjadi saksi bisu, Minggu (5/3/2023). Pertemuan keduanya berlangsung akrab dan saling lempar pujian.
Jika semua politisi bersikap seperti Paloh dan Prabowo pastinya politik akan terus sejuk.
BERITA TERKAIT :Kurang 160 Ribu Dokter Spesialis, Prabowo Minta India Bantu Indonesia
Sudah Gak Corona Lagi, DPRD DKI Cari Tempat Rapat Yang Cihuy Bahas RAPBD 2025
Seusai pertemuan tertutup yang berlangsung sekira tiga jam tersebut, keduanya saling melempar dukungan. Bahkan, Surya Paloh memberikan semangat kepada Prabowo yang kembali diusung Partai Gerindra sebagai calon presiden (capres).
"Hubungan kami ini hubungan persahabatan. Sekarang Mas Prabowo, capres dari posisi Gerindra. Apa yang bisa dilakukan Nasdem? Satu, bersikaplah untuk betul-betul mampu memberikan spirit, semangat bagi Mas Prabowo sebagai satu sumbangsih persahabatan," ujar Surya Paloh di kediaman Prabowo, Kabupaten Bogor, Ahad.
Jelasnya, perbedaan sikap tak mengurangi niatnya untuk bersahabat dengan Prabowo. Seusai pertemuan itu keduanya juga bersepakat, untuk saling menghormati keputusan politik masing-masing.
"Berpolitik tidak kalah pentingnya daripada hubungan komunikasi kami perankan untuk memberikan kontribusi, pikiran-pikiran kami berdua di tengah-tengah masyarakat. Jadi bukan hanya karena dihadapkan pada satu suasana menghadapkan pemilu semata-mata, tapi ada pemilu, sesudah pemilu juga ada kewajiban bersama untuk tetap memerankan misi yang besar ini," ujar Surya.
“Menang kalah itu nanti urusan kedua," sambungnya.
Prabowo sendiri mengapresiasi dan berterima kasih kepada Surya Paloh dan jajaran pengurus DPP Partai Nasdem yang berkunjung ke kediamannya. Jelasnya, pertemuan tersebut merupakan bentuk komunikasi antara dua sahabat.
"Saya berbicara cukup luas, cukup mendalam, kita dapat suatu kesimpulan tertentu. Kita sepakat untuk saling menghormati keputusan politik masing-masing, kita sepakat bahwa kita ingin suasana bangsa dan negara selalu dalam keadaan damai, dalam keadaan rukun," ujar Prabowo.
Menurutnya, persaingan dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 merupakan hal yang lumrah. Namun, rivalitas tersebut jangan sampai membuat kerukunan antarpolitikus tersebut rusak bahkan tak berkomunikasi lagi.
"Kesimpulannya adalah kita bersahabat, kita bekerja sama dalam arti kita punya nilai-nilai yang sama, kita bertekad untuk menjaga suasana yang damai, sejuk dan rukun," ujar Prabowo.