Jumat,  22 November 2024

Airlangga, Partai Aja Ogah Pilih, Apalagi Rakyat? 

RN/NS
Airlangga, Partai Aja Ogah Pilih, Apalagi Rakyat? 

RN - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sebentar lagi bubar. PAN dan PPP mulai ancang-ancang loncat dari dominasi Golkar.

Kabarnya, PAN dan PPP enggan dengan Golkar karena memaksakan nama Airlangga Hartarto sebagai capres. Diketahui nama Menko Perekonomian itu anjlok di survei.

Tak mau mendukung jago kalah, PAN dan PPP memilih mundur pelan-pelan.

BERITA TERKAIT :
Sri Mulyani Langsung Ke Prabowo, Airlangga Jadi Menko Perekonomian Banci?
Golkar Dapat 7 Menteri, Airlangga Yang Kerja Tapi Bahlil Yang Atur?

Tapi Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily membantah informasi bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) berpotensi bubar karena internal koalisi masih solid. Bantahan juga disampaikan oleh elite PPP.

"KIB masih solid dan kompak," kata Ace dalam keterangan di Jakarta, Selasa (7/3/2023).

Soliditas internal KIB, kata dia, ditandai dengan komunikasi Ketua Umum Partai Golkar, PAN, dan PPP masih terjalinintensif hingga saat ini. Menurutnya, komunikasi antara ketuga ketum sangat terjalin intensif. 

Ace menepis kabar goyahnya KIB karena belum juga menetapkan nama capres-cawapres yang akan diusung. Menurut dia, KIB memiliki mekanisme tahapan dalam menentukan hal tersebut.

Ia pun menjelaskan, bahwa pembahasan terkait capres-cawapres KIB baru akan ditentukan pada waktu yang tepat. "Para ketua umum yang tergabung dalam KIB sudah menyepakati kapan waktu yang tepat kapan membahas figur capres maupun cawapres," kata Ace.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono juga menepis kabar adanya tanda-tanda Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) berpotensi bubar.

"Oh, enggak. Enggak pernah ada tanda-tanda bahwa KIB akan bubar. Enggak," kata Mardiono kepada wartawan ketika dihubungi di Jakarta, Senin.

Dia juga menampik internal KIB goyah karena belum juga menentukan nama calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024. Menurut dia, KIB tengah mempersiapkan pasangan duet terbaik yang akan diusungnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy membantah kabar keretakan KIB dan meminta agar publik tidak menggiring KIB diambang bubar.

Meski demikian, Senin (6/3/2023), Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membenarkan adanya pertemuan dirinya dengan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy pada Rabu (1/3/2023).

"Kita kan saling bertemu dengan PPP, apalagi kami tetangga. Tinggal ketik pintu tetangga, kami bertemu," kata Hasto dalam keterangannya diterima di Jakarta.