RN - Nasib Sawangan, Depok, Jawa Barat sebagai daerah horor macet nampaknya minim perhatian. Hingga kini Pemkot Depok belum memberikan solusi.
Lucunya, Dinas Perhubungan (Dishub) Depok berencana memberlakukan kembali sistem satu arah di Jalan Raya Nusantara. Rencana ini berdasarkan hasil evaluasi peniadaan sistem satu arah di jalan tersebut yang berdampak buruk pada kepadatan lalu lintas di Kota Depok.
Sementara warga Sawangan mengaku miris dengan sikap pemerintah daerah yang cuek bebek melihat kondisi macet horor. "Sawangan seperti jalur horor macet," keluh Safrudi warga Sawangan, Minggu (12/3).
BERITA TERKAIT :Macet DKI Makin Parah, Begini Cara Ngeles Pj Gubernur Heru
Tri Dinilai Mampu Urai Kemacetan Di Kota Bekasi, Ini Analisa Pengamat Dan Pendiri FDTJ
Begitu juga dengan Aka. Mahasiswa ini menyatakan, Sawangan harusnya memiliki hak yang sama seperti Margonda. "Kan warga Sawangan juga bayar pajak, kenapa gak dicolek dan jadi anak tiri," sindirnya.
Diketahui, Kepala Dinas Perhubungan, Eko Herwiyanto mengatakan, pengajuan kembali pelaksanaan sistem satu arah di Jalan Raya Nusantara setelah melihat hasil dari evaluasi kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut.
Untuk itu, Dishub Kota Depok mendorong untuk kembali melaksanakan sistem satu arah dan berkoordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Eko menjelaskan, setelah dibukanya underpass Dewi Sartika untuk Jalan Margonda Segmen I, Jalan Dewi Sartika, dan Jalan Arif Rahman Hakim menunjukkan kinerja yang baik. Namun berbanding terbalik dengan Jalan Nusantara yang menunjukkan kinerja buruk.
“Hasilnya buruk dibandingkan pada pelaksanaan sistem satu arah di jalan itu, maka perlu dilakukan kembali sistem satu arah,” jelas Eko.