Senin,  04 November 2024

Dai Kondang Asal Betawi Puji Kapolri dan Berharap Presiden Bebaskan Ustadz Maman Ruhiman

zaber
Dai Kondang Asal Betawi Puji Kapolri dan Berharap Presiden Bebaskan Ustadz Maman Ruhiman
-Net

RN - Dai kondang asal Betawi KH. Abu Hanifah meminta Presiden RI H. Joko Widodo mengabulkan dan tanda tangani grasi Ustadz Maman Ruhiman.

Saat ini, Ustadz Maman Ruhiman sedang mendekam di dalam Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Lama Banten.

“Agar secepatnya dibebaskan. Ustadz Maman Ruhiman adalah potensial dan pancasilais, tegak lurus dan tidak pernah mau tahu menahu urusan politik,” ujar KH Abu Hanifah di sela - sela pengajian tujuh hari wafatnya Hj. Farida Hanum binti Abu Sulaiman, ibu mertua Ketua Presidium JARI’98, Willy Prakarsa, kemarin.

BERITA TERKAIT :
Mengutip Pernyataan Jhon F Kennedy, Para Pengurus RT di RW 11 Penjaringan Berikan Bantuan
Kasak-Kusuk Berburu Kursi Wakapolri Pasca Agus Jadi Menteri

Dai kondang asal Betawi ini melanjutkan, Ustadz Maman Ruhiman dalam kesehariannya sebelum di penjara selalu mengajarkan santri - santrinya kitab kuning sesuai ajaran alim ulama.

“Tidak ada penyimpangan dan bertentangan dengan Al-Qur’an maupun Hadits. Beliau adalah Ahli Sunah Wal Jama’ah,” terang KH Abu Hanifah.

Puji Kinerja Kapolri

Dalam kesempatan tersebut, KH. Abu Hanifah juga memuji Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang dekat dengan para ulama. Ringan tangan dalam membantu berbagai persoalan yang ada di tengah masyarakat.

“Pak Kapolri itu pandai beradaptasi dan menyesuaikan diri, orangnya santun, dia pasti dipilih, disenangi dan dicintai masyarakat. Kapolri juga bisa menyesaikan kasus Sambo, padahal awalnya sebagian masyarakat sangat pesimis kasus Sambo bisa tuntas. Buktinya Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bisa selesai. Saya selalu mendo’kan beliau dan keluarga setiap hari”, pungkas KH. Abu Hanifah.