Kamis,  18 April 2024

Sawah Banjir Tanpa Bantuan, Petani Bekasi Teriak Agar Mentan Segera Dicopot

RN/NS
Sawah Banjir Tanpa Bantuan, Petani Bekasi Teriak Agar Mentan Segera Dicopot
Ozi (kiri) bersama petani di Kabupaten Bekasi.

RN - Nasib apes dialami para petani di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sebab ratusan bahkan ribuan hektar sawah milik petani saat ini terendam banjir. 

Anehnya, tidak ada bantuan dari Pemkab Bekasi dan Kementerian Pertanian. Untuk itu petani menuding kalau Pemkab Bekasi dan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo telah membohongi petani.

Hal ini dikatakan Petani Penggerak Gotong Royong, Muhamad Fauzi. Pria yang biasa disapa Ozi ini bahkan menuding kalau petani telah kena tipu.

BERITA TERKAIT :
Eks Mentan Emosi, Gara-Gara Mantan Ajudan Sebut Duit Hasil Peras Pejabat Kementan Untuk Renovasi Rumah
Korek Duit Korupsi Eks Mentan SYL Ke NasDem, Sahroni Bolak-Balik Ke KPK

"Kasihan petani tidak ada bantuan. Mereka gagal panen karena sawahnya banjir," keluh Ozi dalam siaran pers, Rabu (22/3). 

Ozi bercerita saat Mentan datang ke Bekasi ditemani Sri Enny Mariati (ASDA 1) Kabupaten Bekasi di Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukakarya pada tanggal 05 Februari 2023 pihak kementerian dan pemkab berjanji akan membantu para petani. 

"Mereka janji untuk meningkatkan kualitas produksi padi untuk mendorong ketahanan pangan nasional. Saat ini ada 20.000 hektar sawah yang terdampak banjir tapi tidak ada bantuan," keluh Ozi.

Para petani kata Ozi juga mendesak kepada Jokowi agar mencopot Mentan Karena tidak mampu menangani nasib para rakyat khususnya dibidang pertanian.

"Petani juga tidak percaya dengan Pemkab Bekasi karena sudah tidak bertanggungjawab atas nasib petani yang terdampak banjir," tegas pria berlogat Betawi ini.