RN - Bagi anda para calo jangan coba-coba berani berkeliaran di Terminal Kalideres saat arus mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H untuk memainkan harga tiket yang tidak sesuai aturan.
Pasalnya, Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain akan menindak tegas dengan menggandeng petugas Kepolisian dan BIN.
“Keberadaan calo tiket bus sangat meresahkan karena merugikan pihak pembeli tiket maupun perusahaan otobus (PO),” tegas Revi dalam keterangannya dikutip, Sabtu (25/3/2023).
BERITA TERKAIT :Calon Wakil Bupati Tangerang Jadi Ledekan Mendagri, Irvansyah Gak Paham Inflasi Mau Jadi Kepala Daerah
Warga Kalideres Sumringah Rekam e-KTP Orang Sakit, Dukcapil Kecamatan Langsung Gerak Cepat
Lebih lanjut Revi mengatakan, kerja sama ini dinilai penting, karena oknum calo biasanya mulai beroperasi sejak Ramadan hingga lebaran dan menjual tiket dengan harga yang lebih tinggi dari harga yang ditetapkan perusahaan otobus.
Revi menambahkan, terlebih, perusahaan otobus juga tidak mendapatkan untung dari hasil penjualan tiket tersebut.
Sebagai bentuk pengawasan di lapangan, sambung Revi, nantinya petugas akan melakukan penjagaan dan monitoring dengan melakukan pencarian terhadap oknum bus yang beraktivitas di Terminal Kalideres.
Dikatakan Revi, pihaknya juga akan membuka posko pengaduan bagi pengunjung agar bisa membantu melaporkan ke petugas jika menemukan praktik calo bus di terminal untuk selanjutnya dibawa ke Polsek Kalideres untuk diproses hukum.
“Dengan upaya ini kami berharap kondisi Terminal Kalideres tetap kondusif dan aman sehingga arus mudik dan balik lebaran tahun ini juga lancar,” pungkasnya.