RADAR NONSTOP - Usai flyover Cengkareng retak dan heboh di medsos, kini giliran jalan layang Kemayoran, Jakarta Pusat retak hingga 10 sentimeter lebih.
Namun, flyover itu dipastikan masih bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. “Saat ini masih bisa dilewati. Tapi kami sudah (berkoordinasi) dengan PPKK (Perencanaan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran) untuk dilakukan perbaikan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Widjatmoko, saat dihubungi, di Jakarta, Jumat (4/1/2019).
Sigit menyampaikan flyover tersebut belum masuk anggaran rehabilitasi PPKK 2019. Jalan yang retak pun saat ini sudah ditandai dengan trafficone berwarna oranye.
BERITA TERKAIT :Pelatih Baru Persija Jebolan Barcelona
Kecamatan Cengkareng Juara Judi, Pak Camat Jangan Pansos Terus?
"Memang belum masuk anggaran tapi akan dirapatkan secara internal oleh PPKK. Sekarang ada trafficone kerucut di sana," ucap dia.
Sigit memastikan pihaknya bakal menutup flyover tersebut, jika keretakannya bertambah parah. Hal serupa juga terjadi di flyover Cengkareng, Jakarta Barat.
Retakan flyover menjadi ramai dibicarakan setelah warga mengunggah kondisi jalan ke media sosial. Hal itu langsung mendapat respons dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.