Jumat,  29 March 2024

Relawan Teriak Di Senayan

Relawan Teriak: Catat, Anies Petugas  Rakyat Bukan Partai

RN/NS
Relawan Teriak: Catat, Anies Petugas  Rakyat Bukan Partai
Relawan Anies di Senayan, Jakpus.

RN - Teriakan Anies Presiden menggema di Stadion Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (7/5/2023). Para relawan itu siap memenangkan Anies.

Bahkan relawan bernama Amanat Indonesia menyebut kalau Anies adalah petugas rakyat dan bukan petugas partai.

Dalam pidatonya, Anies memaparkan beberapa garis besar pemikirannya untuk bersaing dengan kandidat lain dalam bursa bakal calon Pilpres 2024. Salah satu gagasan Anies adalah tentang prinsip Satu Kesemakmuran.

BERITA TERKAIT :
Surya Paloh dan Prabowo Cipaka Cipiki di Nasdem Tower Diiringi Musik Band, Anies Berjuang di MK
Digoda PKS Maju Pilgub DKI, Anies Sebut Pilkada Geser Isu Pilpres

Menurut Anies, salah satu amanat yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 adalah Republik Indonesia berdiri untuk memberikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. 

Akan tetapi, kata Anies, dalam kenyataan hari ini masih terdapat ketimpangan dalam hal kesejahteraan rakyat. "Iya negara kita satu, bahasa kita satu, wilayah kita satu, tapi kesemakmurannya masih berbeda-beda. Inilah yang kita akan arah ke depan. Satu perekonomian, satu kesemakmuran," ucap Anies. 

"Bukan kemakmuran tinggi di satu kota dan rendah di wilayah lain. Bukan kemakmuran tinggi di satu pulau dan lemah di tempat lain. Kita ingin ketimpangan-ketimpangan seperti ini dibereskan untuk semua," lanjut Anies. 

Jika masih ada pihak yang takut kehilangan kekuasaan, Anies menyebut pihak tersebut tidak paham prinsip demokrasi. Sebab, menurutnya, pada dasarnya kekuasaan dalam demokrasi itu tidak berpindah.

"Bila ada yang khawatir kehilangan kekuasan maka dia tidak paham prinsip dasar demokrasi. Karena kekuasan itu tidak hilang tidak berpindah itu ada pada saudara semua rakyat Indonesia," tuturnya.

Untuk itu dirinya menawarkan gagasan dan rekam jejak kepada masyarakat. Ia pun mengatakan biarkan rakyat yang memilih, tanpa campur tangan negara.

"Kami ajukan diri dengan menyatakan ini gagasan kami ini rekam jejak kami dan ini karya kami, biarkan rakyat tanpa dipengaruhi negara, tanpa campur tangan negara, negara netral dan percayakan rakyat bahwa rakyat menitipkan kewenangan kepada yang punya niat baik dan track record," kata dia

Anies menilai, bila negara sampai intervensi, maka hal tersebut melecehkan rakyat Indonesia. Sebab, Anies menyebut bahwa rakyat Indonesia dapat menentukan pilihannya masing-masing.