RN - Airin Rahmi Diany terus digadang-gadang menjadi Gubernur Banten. Munculnya nama Airin menandakan kalau klan keluarga Ratu Atut masih perkasa.
Ratu Atut adalah mantan Gubernur Banten. Diketahui, DPD Golkar Banten telah memastikan dua bakal calon yang akan diusung pada Pilkada 2024 di wilayah provinsi tersebut.
Pertama adalah mengusung eks Wali Kota dua periode Tangerang Selatan Airin Rahmi Diany untuk maju sebagai calon gubernur Banten. Kemudian mengusung Andika Hazrumy menjadi bakal cabup untuk menggantikan bibinya eks Bupati dua periode Serang, Ratu Tatu Chasanah.
BERITA TERKAIT :Pilkada Banten Dirusak Dengan Politisasi Hukum, Aktivis 98: Kita Tau Siapa Pemainnya
Visi Misi Airin Lebih Klop Ke Prabowo, Sony Asal Jeplak Dan Gak Paham Banten?
Andika adalah putra dari Ratu Atut. Dia menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten periode 2017-2022.
"Andika di pilkada, enggak ikut di DPR RI. (Airin) Insya Allah Banten 1 (Cagub), Insya Allah," ujar Ketua DPD 1 Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah di KPU Banten, Minggu (14/5).
Partai beringin di Banten itu juga menegaskan bakal fokus menaikkan elektabilitas Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di provinsi itu demi Pilpres 2024.
"Kita berharap bisa terus naik. Survei terkahir DPP yang semua. Ya siapapun, kita terpenting kader Golkar, ketum kita, ikut serta di pilpres," ujar Ratu Tatu Chasanah.
Sementara itu Ratu Tatu Chasanah tak ikut mendaftar sebagai bacaleg untuk Pileg 2024. Dia mengaku hanya akan mendukung dan membantu memenangkan seluruh Bacaleg Golkar di delapan kabupaten kota, serta provinsi di Bumi Jawara tersebut.
Bupati Serang dua periode yang juga keluarga Ratu Atut ini ingin Golkar meraih 20 persen raihan kursi legislatif di semua tingkatan, sehingga bisa mengusung calon kepala daerah sendiri.
Sedangkan terkait pilkada 2024 mendatang, dirinya belum berkomunikasi dengan parpol lain untuk melakukan koalisi. Alasannya, ingin fokus di helatan Pileg 2024.
"Target di delapan kabupaten dan kota juga ditargetkan 20 persen, supaya kita cukup mendukung kader Golkar yang akan berlaga di pilkada ataupun pilgub. Harus optimis (merebut kursi ketua dewan)," ujarnya.