Aneh...Lapor ke Polisi, Korban Malah Disuruh Ambil Pisau Pelaku

RADAR NONSTOP - Asmat, warga Ciketing Udik RT 02/04 Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi, sebagai korban yang terancam akan ditikam dengan pisau oleh salah satu warga berinisial HL.

Menurut Asmat, dirinya yang sedang bekerja di salah satu tempat dipancing kemarahannya oleh pelaku, agar Ia marah.

Bahkan, lantaran tak sabar pelaku menghampiri korban dan mencekik leher korban. Kemudian pelaku (HL) mengeluarkan pisau dari pinggangnya serta membabi buta ingin menikam korban hingga menyerempet lehernya.

"HL (pelaku) mancing-mancing saya biar marah, dia manggil-manggil saya yang sedang kerja dan ia (HL-red) mendatangi saya langsung mencekik leher saya. Saya lihat dia mengeluarkan pisau dari pinggangnya dan mengayunkan pisau itu ke saya. Saya hanya ngeles tapi terkena leher saya," ungkap Asmat kepada Radar Nonstop (Rakyat Merdeka Grup), di kediamannya.

Asmat yang masih ketakutan lantaran terancam nyawanya, akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Bantargebang, Kota Bekasi, Minggu (6/1), sekitar pukul 12.00 Wib ditemani rekannya dari Ormas Pemuda Pancasila (PP) Bantargebang.

Dengan kejadian tersebut, korban yang menerpa nyawanya pun masih trauma, melapor ke Polisi. Anehnya dari pihak Polsek Bantargebang malah meminta agar korban mencari pisau pelaku.

"Saya sudah laporkan kejadian itu, tapi surat laporannya saya belum dikasih. Anehnya pihak kepolisian malah menyuruh saya ngambil pisau pelaku, gimana ceritanya," kata Asmad yang juga sebagai anggota LKPK (Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi) Kota Bekasi yang mengaku masih trauma dengan kejadian tadi.

Kapolsek Janji Bakal Usut Tuntas

Saat dikonfirmasi terkait hal itu melalui pesan Whatssapp (WA) pribadinya, Kapolsek Bantargebang Kompol Siswo kepada Radar Nonstop (Rakyat Merdeka Grup) mengatakan, pihaknya akan mengusut tuntas kejadian tersebut.

"Ok pak bsk akan sy tindak lanjuti sy minta no tlp Korban, sy jamin akan diusut tuntas, sy pingin tau anjuran siapa itu," ujar Kompol Siswo seraya bertanya. (*)