Jumat,  29 March 2024

Drainase Buruk

Usai Hujan Muncul Banjir Dan Macet, Warga Tangsel: Kami Rindu Bu Airin

RN/NS
Usai Hujan Muncul Banjir Dan Macet, Warga Tangsel: Kami Rindu Bu Airin
Airin Rachmi Diany.

RN - Hujan deras yang melanda kawasan Bogor, Depok dan Tangerang Selatan (Tangsel) membuat beberapa kawasan tergenang. 

Di Tangsel, beberapa kawasan banjir dengan ketinggian dari 10-80 cm. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel melaporkan adanya lima titik banjir. 

Warga setempat menilai, kalau Tangsel saat ini tidak siap jika hujan datang. "Kami rindu Bu Airin. Kalau sekarang ujan dikit banjir dan macet," keluh Ardianto warga Serpong, Tangsel, Banten, Minggu (21/5) malam. 

BERITA TERKAIT :
Banjir Jakarta Disengaja? BPPD DKI: Sejak Zaman Belanda Juga Banjir
Bully Di Sekolah Mahal Ngeri, Tradisi Celana Korban Di Tangsel 

Begitu juga dengan Indah. Emak tiga anak ini mengaku, Tangsel sekarang sering banjir jika hujan. "Drainase mampet dan gak jelas dah. Bu Airin balik lagi aja," ungkapnya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel M Faridzal Gumay mengatakan banjir diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi. Durasi hujan yang terjadi pun relatif lama.

"Penyebab (banjir) dipicu hujan Intensitas deras dengan durasi kurang lebih 2 jam disertai angin kencang," ujar Gumay dalam keterangannya, Minggu (21/5/2023).

Gumay mengatakan banjir mulai dilaporkan terjadi sejak pukul 17.30 WIB. Laporan dari BPBD Tangsel mengatakan banjir masih terjadi hingga pukul 18.30 WIB.

Kelima titik wilayah banjir memiliki ketinggian berbeda-beda. Di Komplek BPI Kelurahan Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang (TMA 20-35 cm).

Komplek MA kelurahan Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang (TMA 30-40 cm), Perumahan Lembah Pinus, Kelurahan Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang (TMA 15 cm dan Perumahan Citra Prima Serpong, Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu (TMA 80 cm) serta Reni Jaya Jalan Flamboyan, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang (TMA 10 cm).