RN - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menyebut suara relawan gak solid. Sebagian mendukung Prabowo tapi ada juga ke Ganjar.
Putra Jokowi itu membeberkan alasan dukungan relawan terbagi ke capres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Gibran menyampaikan dari awal dukungan relawan terbagi ke Prabowo dan Ganjar.
"Kan saya sudah bilang mengerucut dua nama Prabowo dan Pak Ganjar. Relawan itu orang-orang yang kritis, punya tingkat pendidikan yang tinggi, tidak terafiliasi dengan partai, itu saya sudah bilang terbagi dua," tegas Gibran di Solo, Selasa (23/5).
BERITA TERKAIT :Kurang 160 Ribu Dokter Spesialis, Prabowo Minta India Bantu Indonesia
Sudah Gak Corona Lagi, DPRD DKI Cari Tempat Rapat Yang Cihuy Bahas RAPBD 2025
Gibran mengatakan nama Prabowo dan Ganjar itu muncul saat dirinya bertemu dengan para relawan usai Lebaran lalu. Dia menyinggung saat Musra kemarin juga muncul tiga nama.
"Kayak pertemuan di Loji kemarin. Dua nama. Kayak di Musra kemarin juga muncul tiga nama to," ucap dia.
Lebih lanjut, Gibran juga menegaskan bahwa relawan tidak bisa diarahkan untuk mendukung satu capres tertentu. "Itu relawan itu tidak bisa diarahkan ke sana ke sini , Mengerucut dua nama," imbuhnya.
Diketahui, Gibran dipanggil ke Jakarta. Dia diminta klarifikasi oleh PDIP. Bahkan, beberapa elit PDIP mengungkit pesan Megawati Soekarnoputri soal mewaspadai manuver politik.
Gibran dipanggil buntut menemani Ketum Gerindra Prabowo Subianto menemani relawan.
Gibran menegaskan dirinya tidak bermanuver.
"Saya tidak bermanuver, saya tidak di struktur partai, saya hanya kader biasa, saya itu masih kader baru," kata Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (23/5/2023).
Gibran juga menyebut dirinya tidak mempunyai pasukan. Gibran juga menanyakan terkait manuver tersebut.
Gibran menyatakan dirinya masih anak kecil sehingga meminta semua pihak untuk tidak pada panik. Gibran menyebut dirinya tidak tahu apa-apa.
"Manuver apa? Saya ini cuma anak kecil, jangan pada panik gitu lho, ya. Saya itu cuma anak kecil nggak tahu apa-apa," ungkapnya.