Kamis,  28 March 2024

Tol Parung-Serpong

Aje Gile, Harga Lahan Di Sawangan & Parung Bakal Selangit 

RN/NS
Aje Gile, Harga Lahan Di Sawangan & Parung Bakal Selangit 
Perumahan elit di kawasan Sawangan.

RN - Sawangan, Depok dan Parung, Bogor bisa menjadi alternatif investasi. Dua kawasan yang dikenal biang macet ini akan mendapatkan akses tol tambahan.

Pemerintah akan melengkapi jaringan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang menghubungkan Jabodetabek dengan kawasan di sekitarnya. Ada dua ruas baru dari Tol JORR III yang tengah dalam porses lelang.

Diketahui, kawasan Sawangan saat ini nilai objek tanah atau NJOP terus naik. Bahkan harga perumahan di kawasan Sawangan paling termurah sekitar kurang lebih Rp 1 miliar.

BERITA TERKAIT :
Bojongsari Sawangan Mau Disulap Jadi Pusat Bisnis Depok 
Rawan Begal, Jalan Muchtar Sawangan Depok Ngeri Banyak Bandit

Di Sawangan saat ini sudah ada beberapa perumahan elit yakni Telaga Golf Sawangan milik Sinar Mas dan Shila at Sawangan. "Kalau di perumahan biasa paling murah sudah 500 jutaan. Kalau perumahan elit seperti Telaga Golf dan Shila sudah miliaran rupiah," tegas seorang makelar rumah di Sawangan.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menjelaskan ruas tol baru tersebut adalah tol Bogor-Serpong via Parung sepanjang 31,12 km dan tol Sentul Selatan-Karawang Barat sepanjang 61,50 km. 

Kedua ruas ini ditargetkan PPJT-nya rampung pada kuartal-III 2023 ini.

"Bogor-Serpong via Parung dan Sentul Selatan-Karawang Barat. Itu yang dua terakhir ini masuk ke dalam jaringan jalan Tol JORR III," terang Danang dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR Dengan Kepala BPJT Kementerian PUPR, di Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Dalam materi saat pemaparan rapat dengan DPR tersebut tertera ruas Bogor-Serpong via Parung dalam tahap permohonan jawaban pertanyaan aanwijzing atau persiapan oleh panitia. Besar biaya lelangnya mencapai Rp 8,95 triliun.

Kemudian, ruas Sentul Selatan-Karawang Barat, tertera saat ini statusnya tengah dalam konfirmasi update dokumen dari Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI). Untuk besar biaya lelangnya mencapai Rp 15,37 triliun.

Jika kedua ruas tol ini tersambung, maka kawasan Jabodetabek bakal memiliki 5 jaringan alias ring jalan tol. Adapun kelima jaringan tol tersebut antara lain JORR I, JORR II, JORR III, 6 ruas tol DKI Jakarta dan Tol Dalam Kota.

Selain kedua ruas tersebut, saat ini BPJT juga tengah melakukan pelelangan untuk 3 ruas lainnya. Pertama ada Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg sepanjang 39,20 km. Biaya lelang tol ini mencapai Rp 18,76 triliun, dengan status saat ini tengah dalam evaluasi oleh Tim Penjamin Mutu.

Selanjutnya ada Tol Cikunir-Ulujami sepanjang 21,5 km. Biaya lelang tol ini mencapai Rp 21,56 triliun, dengan status saat ini tengah dalam proses negosiasi. Dan yang ketiga Tol Kediri-Tulungagung 44,51 km. Adapun biaya lelangnya mencapai Rp 10,25 triliun, dengan statusnya tengah dalam evaluasi dokumen penawaran sampul I.