Selasa,  19 March 2024

Dibeber Komisi II DPR

Ngeri Banget, Aroma Transaksional Saat Seleksi KPU Dan Bawaslu

RN/NS
Ngeri Banget, Aroma Transaksional Saat Seleksi KPU Dan Bawaslu
Ilustrasi

RN - Rekrutmen atau proses seleksi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) transaksional mencuat.

Isu itu dilempar oleh Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia. Dia mengaku sering mendengar rumor tentang rekrutmen anggota KPU di daerah yang prosesnya berjalan transaksional.

"Mengingatkan kita semua, saya mendapatkan banyak masukan, banyak informasi, banyak rumor ini terkait dengan rekrutmen komisioner baik KPU maupun Bawaslu di provinsi Kabupaten Kota," ujar Doli saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan KPU-Bawaslu, Senin (29/5/2023).

BERITA TERKAIT :
Tambun Bekasi Kusut, Pleno KPU Jawa Barat Mandek, Dampak Bawaslu Memble 
Rekapitulasi KPU Sudah 31 Provinsi, Prabowo-Gibran Makin Sulit Dikejar

Menurut Doli, isu yang ia dapatkan bermacam-macam. Namun, ia berusaha tidak percaya dengan hal itu.

"Isunya macam-macam, saya berusaha itu tidak percaya tetapi saya mau ingatkan kepada saudara-saudara, KPU RI dan Bawaslu RI hati-hati," ucap Doli.

"Saya berusaha tidak percaya tetapi rasa-rasanya kalau tidak diingatkan itu malah makin terus menerus terjadi," tambah politisi PDIP ini.

Dalam rapat ini, Doli dan pihaknya siap membuka diri jika ada masyarakat yang melapor terkait hal itu. Ia juga mengingatkan kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk memberikan contoh yang baik dalam Pemilu 2024.

"DKPP harus lihat cermati betul. Jadi di dalam kesempatan ini saya mau menyampaikan supaya berhati-hati, karena kita sudah bertekad dari awal untuk membuat Pemilu 2024, Pemilu yang berwibawa dan bersih," ucap Doli.

"Jangan sampai kita mau bersih, berharap masyarakatnya yang bersih, tetapi kita tidak bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat," tegas Doli.