Kamis,  28 November 2024

Pilkada DKI 2024

Woi, Catat Nih HBH Kuat Jadi Gubernur DKI Jakarta

RN/NS
Woi, Catat Nih HBH Kuat Jadi Gubernur DKI Jakarta
Pj Heru Budi Hartono.

RN - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ternyata kuat jika maju di Pilkada 2024. HBH sapaan akrab Heru meraih 9,3%.

Padahal HBH belum lama menggantikan Anies Baswedan sebagai penjabat (Pj). HBH dilantik sebagai Pj Gubernur DKI oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).

Heru menjalani masa jabatannya sebagai Pj Gubernur DKI selama 2 tahun. Yang mengejutkan adalah nama Basuki T Purnama alias Ahok. Komisaris Pertamina yang biasa disapa Ahok ini meraih 7,8%.

BERITA TERKAIT :
Golput Di Jakarta Bengkak, Anggaran KPU Rp 900 Miliar Diminta Diaudit
Jokowi, Redup Di Jakarta Dan Bersinar Ke Jateng Hingga Ocehan Ara Yang Ngaco  

Di bawah Ahok ada nama Sandiaga Uno 4,0%, Ridwan Kamil 3,5%, Ahmad Sahroni 2,8% dan Gibran Rakabuming Raka 2,8%, Agus Harimurti Yudhono (AHY) 1,5% serta Erick Thohir 1,5%.

Data tersebut terungkap dari hasil lembaga Arus Survei Indonesia (ASI). Hasilnya, pada peta elektoral Pilkada DKI Jakarta 2024, Anies Baswedan hingga HBH menjadi top of mind pilihan kandidat gubernur DKI Jakarta.

Tapi karena Anies maju sebagai capres, maka otomatis urutan pertama adalah HBH. Diketahui survei dilaksanakan pada tanggal 11-18 Mei 2023 di Provinsi DKI Jakarta. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka.

Pengamat politik Adib Miftahul menyatakan, peta politik Jakarta terus berubah. "Jika hari ini HBH kuat bukan berarti akan terus menguat hingga 2024," terang Adib kepada wartawan, Kamis (1/6).

Adib melanjutkan, HBH bisa saja terus naik elektabilitas dan ini tergantung dari kinerjanya hingga 2024. "Jika banjir dan macet bisa dituntaskan, HBH bisa bertahan dan menang di pilkada. Tapi jika gagal bisa remuk," ungkap Adib.

Yang harus diwaspadai kata Adib adalah munculnya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. "Dua nama ini yang bahaya. Bisa saja melejit, kalau Ahok sudah selesai-lah," tambah Adib.

Diketahui, metode penarikan sampel Multistage Random Sampling. Jumlah respondennya terdapat 400 responden dengan margin of error +/- 4.9% pada tingkat kepercayaan 95%.

"Yang terlintas dibenak warga DKI Jakarta yang pertama adalah Anies Baswedan, yang kedua terlintas adalah Heru Budi Hartono, ketiga adalah Ahok top three, disusul Sandi, disusul Ridwan," kata Ali dalam l paparannya di kawasan Mampang, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2023).

"Jadi inilah nama-nama yang terlintas dibenak warga DKI di pertanyaan terbuka ketika ditanya jika pemilihan calon gubernur DKI Jakarta dilakukan saat ini," lanjutnya.

Berdasarkan urutannya, top of mind dalam pertanyaan terbuka ini masih dipimpin Anis Baswedan dengan perolehan suara 11,5 persen. Di posisi kedua, ada nama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang memperoleh suara 9,3 persen, diurutan ketiga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan 7,8 persen.

Berikutnya, ada nama Sandiaga Uno dengan hasil survei 4,0 persen, disusul Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan hasio survei 3,5 persen. Lalu ada Ahmad Sahroni 2,8 persen, Gibran Rakabuming Raka 2,8 persen, Agus Harimurti Yudhono (AHY) 1,5 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 1,5 persen, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Lebih lanjut, Ali menyampaikan hasil survei masih mungkin berubah terlebih apabila nama-nama populer seperti Anies Baswedan dihilangkan karena yang bersangkutan mengikuti kontestasi pilpres.

1.Anies Baswedan 11,5% (tak maju karena capres)
2.Heru Budi Hartono 9,3%
3.Ahok 7,8%
4.Sandiaga Uno 4,0%,
5.Ridwan Kamil 3,5%
6.Ahmad Sahroni 2,8%
7.Gibran Rakabuming Raka 2,8%
8.Agus Harimurti Yudhono (AHY) 1,5%
9.Erick Thohir 1,5%