Selasa,  30 April 2024

Punya Modal Juara Umum PON, DPRD DKI Siap Dukung Prestasi Atlet

RN/NS
Punya Modal Juara Umum PON, DPRD DKI Siap Dukung Prestasi Atlet
Iman Satria (kiri) dan Ketum KONI DKI Jakarta Hidayat Humaid.

RN - Teriakan yel, yel, yel dan tepuk tangan terdengar di dari Lantai 4, Gedung KONI DKI Jakarta. Rabu (14/6), seluruh pengurus cabang olahraga (cabor) di ibu kota menghadiri Rapat Kerja (Raker).

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria menegaskan pihaknya sangat mendukung langkah KONI DKI Jakarta untuk merebut juara umum di PON XXI Aceh-Sumut 2024.

"Komisi E yang menjadi mitra KONI sangat mendukung upaya atlet Jakarta untuk kembali menjuarai PON di Aceh dan Medan 2024 mendatang," kata Iman Satria di Raker KONI DKI 2023, Rabu (14/6).

BERITA TERKAIT :
Birokrat Humanis, Eks Sekda Fadjar Panjaitan Wafat 
Countdown PON Aceh-Sumut Di Gedung KONI DKI Jadi Tempat Selfie Atlet 

Ucapan Iman ini diucapkan saat menjawab pertanyaan dari beberapa ketua cabor. "Kami di Komisi E DPRD DKI sangat nemahami kebutuhan dana atlet dalam rangka peningkatan prestasi terutama untuk mengejar target juara umum PON Aceh-Sumut," tegas Iman.

Kata dia, usulan penganggaran kebutuhan akan kita setujui selama itu untuk peningkatan prestasi atlet. "Selagi untuk kepentingan atlet dan menunjang prestasi kita suport penuh," ungkap Iman.

Anggota DPD RI Sylviana Murni berharap kepada Pj Gubernur Heru Budi Hartono dan Dinas Pemuda dan Olahraga untuk membantu peningkatan pemberian dana hibah untuk atlet dan pelatih cabor yang ada di KONI DKI Jakarta.

"Saya yakin pemprov dan DPRD bisa membantu peningkatan dana hibah untuk para atlet dan pelatih. Terutama dalam rangka merebut juara umum di PON Aceh-Sumut. Yang penting untuk tujuan baik dan tidak disalahgunakan," tutur Sylvi yang juga Pembina KONI DKI Jakarta ini.

Sementara Ketua Umum KONI DKI Jakarta Hidayat Humaid kembali menegaskan bahwa atlet DKI optimis lolos sebanyak-banyaknya di babak kualifikasi (BK) PON. Untuk PON Aceh-Sumut akan ada 67 cabor yang dipertandingkan. Jumlah ini lebih besar dua kali lipat dari PON Papua.

"Total cabor yang dipertandingkan 67. Sementara di Papua lalu hanya 37. Kita mengirimkan 1.559 atlet DKI di PON Aceh-Sumut Oktober 2024 mendatang," paparnya.

Saat ini menurut Hidayat, semua cabor sudah melakukan pemusatan latihan atau TC terpadu di dalam dan luar negeri. "Kita terus berjuang dan tetap solid," tambah dosen UNJ ini.

Modal Juara Umum

Jakarta memiliki peluang untuk menjadi juara umum. Hal ini dikatakan Wakil Ketua Umum II KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Soedarmo di Raker KONI DKI.

Menurutnya, saat SEA Games 2023 Kamboja, atlet DKI Jakarta berhasil menyabet sekitar 30 persen medali. Untuk menjadi juara umum di PON Sumut dan Aceh membutuhkan sekitar 20 persen atau sekitar 207 medali emas.

Saat SEA Games di Kamboja kata Soedarmo, atlet DKI berhasil merebut sekitar 66 medali. Jumlah ini yakni 22 emas, 20 perak dan 26 perunggu.

Diketahui Kontingen Indonesia menempati posisi ketiga di klasemen perolehan medali SEA Games 2023 Kamboja dengan 276 medali. "30 persen medali disumbang atlet DKI. Jadi inikan modal untuk juara umum PON," bebernya.

Modal itu harus dikelola dengan baik. Diketahui, atlet DKI Jakarta yang ikut ajang SEA Games membela merah putih berjumlah sekitar 129 orang.

"Misalnya yang emas dipertahankan tetap emas. Yang perak dan perunggu dikelola menjadi emas. SEA Games itukan lawannya antar negara dan PON sekelas provinsi, artinya modal medali itu bisa untuk PON," tambahnya.