RADAR NONSTOP - Jika tidak ada aral melintang, besok (Rabu, 9/1/2019) DPD Partai Gerindra DKI Jakarta akan bahas wakil gubernur DKI Jakarta bersama DPW PKS.
Begitu diungkapkan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik, pertemuan itu untuk mematangkan konsep uji kelayakan (fit and proper test).
"Pertama, kami akan bahas soal tim fit and proper test. Setelah itu, kami bakal merumuskan kriteria [calon wakil gubernur DKI] dan menentukan jadwal tes," kata Taufik, Selasa (8/1/2018).
BERITA TERKAIT :PKS Mulai Dibenci Di Depok, Imam Tumbang Dan Ahmad Syaikhu Jeblok
RIDHO Menang Di Kota Bekasi, Jago PKS Tepok Jidat
Taufik melanjutkan, dalam pertemuan itu akan dihadiri oleh seluruh tim DPD Partai Gerindra dan PKS serta tim uji kelayakan dan kepatutan. Menurut Taufik, pertemuan itu juga merupakan tindak lanjut surat yang diberikan Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Poernomo kepada Taufik beberapa waktu lalu.
"PKS kan sudah kirim nama calon untuk mengikuti fit and proper test, ya nanti kita sepakati bersama. Kita undang semuanya dan rumuskan. Gitu lho langkahnya. PKS harus lebih aktif dong, calonnya disosialisasikan," imbuhnya.
Diketahui, saat ini PKS mengajukan tiga nama calon kadernya untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta.
Ketiga nama itu yakni Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto, mantan Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi.
Setelah terpilih dua nama, PKS dan Gerindra akan memberi tahu ke Anies untuk diserahkan kepada Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi. Dua calon Wagub DKI akan dipilih melalui voting dalam sidang paripurna yang diikuti oleh anggota dewan. Taufik menjelaskan ada beberapa tahap yang harus dilalui sebelum warga Jakarta memiliki wagub baru.
"Ada yang membuat tata tertib pemilihan. Setelah itu dibamus [Badan Musyawarah] dulu. Kalau sudah keluar jadwal ya tinggal gelar sidang paripurna," tandasnya.