RN – Ryan Giggs telah dibebaskan dari tuduhan kekerasan terhadap kekasihnya. Legenda Manchester United tersebut kini mencoba menata ulang hidupnya.
Giggs disidang terkait kasus kekerasannya terhadap sang mantan, Kate Greville, dan adiknya Emma. Greville mengaku awalnya berhubungan baik dengan Giggs, menyebut pria 48 tahun itu sebagai teman terbaik dan pasangan sejiwa.
Tapi kemudian situasi itu berubah dengan Giggs bersikap abusif dan kasar. Ryan Giggs sendiri menolak seluruh tuduhan yang diarahkan kepadanya.
BERITA TERKAIT :Nerazzurri Siap Pulangkan Federico Chiesa Tahun Depan
Scott McTominay Bahagia Tinggalkan Setan Merah
Seperti dikutip dari BBC, Hakim Hilary Manley menyampaikan bahwa Giggs tidak bersalah atas dakwaan penyerangan, perilaku pemaksaan, dan menyerang Emma. Juri juga sudah gagal mencapai vonis setelah lebih dari 20 jam melakukan pertimbangan.
Giggs tidak hadir dalam sidang di Manchester Crown Court, Selasa (18/7) waktu setempat. Hakim juga sudah setuju dia tidak perlu hadir.
Jaksa Peter Wright KC mengatakan kepada Manchester Crown Court bahwa Crown Prosecution Service (CPS) sekarang tidak melanjutkan kasus tersebut.
Dia mengatakan Kate Greville telah "menunjukkan keengganan" untuk memberikan bukti dalam persidangan ulang.
Pengacara Chris Daw KC menyampaikan bahwa saat ini Giggs lega kasus sudah selesai. Pria asal Wales tersebut selanjutnya mau menata ulang hidup.
"Giggs sangat lega bahwa kasus ini akhirnya berakhir setelah hampir tiga tahun berjuang untuk membersihkan namanya," ujar Chris, seperti dikutip dari BBC.