Jumat,  22 November 2024

Ngeri Banget, Khofifah Bisa Jadi Cawapres Kuda Hitam

RN/NS
Ngeri Banget, Khofifah Bisa Jadi Cawapres Kuda Hitam
Susi Pudjiastuti, Sri Mulyani dan Khofifah.

RN - Khofifah Indar Parawansa bisa jadi kuda hitam. Gubernur Jawa Timur ini memperoleh 9,8%.

Data dari Lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis survei elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) menjelang Pemilu 2024. Dari 5 nama yang dimunculkan, Menteri BUMN Erick Thohir unggul dengan perolehan elektabilitas sebesar 22,9%.

Survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Responden diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

BERITA TERKAIT :
Trump Tuding Kamala Harris Akan Bawa AS Perang Dunia Ke-3
Kamala Harris Naik, Donald Trump Anjlok 

Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Responden diberi pertanyaan 'Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang Ibu/Bapak anggap paling pantas sebagai calon wakil presiden di antara nama-nama berikut?'. Erick berada di puncak papan survei.

"Nah ini 5 nama saja yang kita kerucutkan. hasilnya konsisten," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya secara virtual, Minggu (23/7/2023).

Berikut ini elektabilitas simulasi 5 nama cawapres:

Erick Thohir 22,9%
Ridwan Kamil 20,1%
Sandiaga Uno 17,5%
Agus Harimurti Yudhoyono 12,5%
Khofifah Indar Parawansa 9,8%
TT/TJ 17,1%

Sementara, dalam 17 nama semi terbuka, survei menunjukkan elektabilitas Erick sebesar 19,0% di posisi teratas. Disusul elektabilitas Ridwan Kamil 16,7% dan Sandiaga Uno 14,0%.

Erick Thohir 19,0%
Ridwan Kamil 16,7%
Sandiaga Uno 14,0%
Agus Harimurti Yudhoyono 11,6%
Khofifah Indar Parawansa 6,0%
Mahfud Md 5,5%
Andika Perkasa 3,6%
Airlangga Hartarto 1,2%
Susi Pudjiastuti 1,0%
Gatot Nurmantyo 1,0%
Sri Mulyani 1,0%
Muhaimin Iskandar 0,7%
Tri Rismaharini 0,7%
Puan Maharani 0,7%
Tito Karnavian 0,1%
Moeldoko 0,1%
Salim Segaf Al-Jufri 0,0%
Lainnya 0,7%
TT/TJ 16,5%