Kamis,  02 May 2024

Kaum Rebahan Waspada, Mager Picu Hipertensi Lalu Stroke 

RN/NS
Kaum Rebahan Waspada, Mager Picu Hipertensi Lalu Stroke 
Ilustrasi

RN - Stroke tidak lagi memandang usia. Penyakit ini bisa menyerang generasi muda usia produktif.

Awalnya, hipertensi lalu kena stroke. Hipertensi bukan hanya bahaya karena datangnya mendadak. 

Dikutip dari Mayo Clinic tapi juga harus diwaspadai karena tanda dan gejala penyakit satu ini tidak spesifik dan umumnya tak terlihat, alias tak dialami seseorang sampai tekanan darah tingginya sudah mencapai tahap yang parah atau mengancam jiwa.

BERITA TERKAIT :
Gula Dan Garam Penyabab Stroke Mingkat, Negara Jebol Rp 3,23 Triliun
Hoax Prabowo Kena Stroke, Ini Faktanya...

Maka dari itu kita harus mewaspadainya sejak dini. Salah satunya dengan mengetahui apa saja berbagai kebiasaan enak dalam hidup yang ternyata bisa picu hipertensi. 

Minum alkohol, males gerak alias mager dan pola makan tidak sehat. Minuman beralkohol bisa memicu tekanan darah tinggi. 

Sementara mager atau kaum rebahan dan bersantai terus-terusan memang enak dan nyaman. Tapi kebiasaan malas gerak ini perlu diwaspadai, karena orang yang tak aktif secara fisik cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi. 

Selain itu, kurangnya aktivitas fisik juga meningkatkan risiko kelebihan berat badan, yang menjadi akar dari banyaknya penyakit.

Selanjutnya tidak makan sayur dan buah. Jika tubuh Anda kurang serat artinya menambah risiko hipertensi dan membuat tekanan darah tak terkontrol. 

Pakar kesehatan menyarankan, bagi orang dengan tekanan darah tinggi, sebaiknya lebih memprioritaskan makanan yang menyehatkan jantung, seperti gandum utuh, makanan berserat tinggi, aneka buah dan sayur, kacang-kacangan, seperti buncis, dan lentil, ikan kaya omega 3 yang disantap dua kali seminggu, minyak nabati nontropis (minyak zaitun), daging unggas tanpa kulit, dan produk susu rendah lemak.

Kandungan garam berlebihan: Siapa sih yang tak suka makanan asin mengandung micin yang gurih? Nah, Bagi pecinta makanna asin memang asupannya perlu dikontrol, sebab konsumsi natrium tinggi bisa mempengaruhi tekanan darah.

Menurut The American Heart Association, asupan yang direkomendasikan untuk orang tanpa hipertensi, hanya boleh mengonsumsi kurang dari 2.300 miligram (mg) natrium atau setara dengan satu sendok the per hari. 

Sementara orang dengan hipertensi, harus mengonsumsi kurang dari 1.500 mg sodium per hari untuk mengelola kondisi tekanan darahnya.