Kamis,  28 November 2024

Gak Ngaruh Golkar, PAN dan PKB ke Prabowo, Kader PDIP Tetap Pede Ganjar Menang

Yud
Gak Ngaruh Golkar, PAN dan PKB ke Prabowo, Kader PDIP Tetap Pede Ganjar Menang

RN - Partai Gerindra, PKB serta Partai Golkar dan PAN resmi berkoalisi untuk pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Tak hanya berkoalisi, mereka juga menyatakan dukungan Pencapresan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam acara pernyataan dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023) kemarin.

Menyikapi hal tersebut, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PDI Perjuangan yang juga calon Anggota DPR RI Dapil VII (Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta), Waras Wasisto tetap optimis mampu memenangkan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024 ke kursi orang nomor satu di Republik Indonesia.

"Kita tidak bisa menampik bahwa politik itu tidak konsisten, dinamis, dan selalu berubah sesuai dengan perkembangan kepentingan dan perkembangan zaman. Yang pasti kita tetap optimis mampu memenangkan Bapak Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI ke 8," tegas Waras kepada radarnonstop.co, Senin (14/8/2023).

BERITA TERKAIT :
Krisdayanti Balik Pegang Mic, Setelah Gagal Di Pilkada Kota Batu 
Sekjen PDIP Hasto Tuding Airin-Ade Dikepung & Dihadang Kekuatan Besar Di Banten 

Waras menjelaskan, Aristoteles pernah mengatakan bahwa pada dasarnya manusia itu adalah makhluk yang berpolitik (zoon politicon). Aristoteles mendefenisikan politik adalah usaha yang ditempuh untuk mewujudkan kebaikan bersama. Dengan dasar sebagai makhluk yang berpolitik, maka manusia bebas menentukan pilihannya, bebas untuk berkelompok, bebas menentukan dukungannya, bahkan bebas mengekspresikan dirinya untuk dipilih juga memilih. Dari masa kemasa, setiap individu punya hak masing-masing dalam menentukan arah tujuan politiknya.

"Dinamika peta politik itu selalu dinamis, bisa berubah-ubah sepanjang waktu," cetus Tokoh PDI Perjuangan di Tanah Pasundan tersebut.

Belajar dari Pemilu 2014 lalu, sambung Waras, banyak Partai Politik yang mendukung Prabowo tapi kita mampu memenangkan Pemilihan Umum Presiden.

"Ingat, di Pemilu 2014 lalu, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) didukung koalisi gabungan 4 Partai, yakni PDIP, PKB, Nasdem dan Hanura. Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dibawah payung koalisi 6 Partai, yaitu Partai Gerindra, PAN, PPP, PKS, Partai Golkar dan Partai Bulan Bintang (PBB). Namun, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden akhirnya dimenangi oleh pasangan Jokowi-JK dengan memperoleh suara sebesar 53,15%, mengalahkan pasangan Prabowo-Hatta yang memperoleh suara sebesar 46,85% sesuai dengan keputusan KPU RI pada 22 Juli 2014," ungkap Waras.

Waras menjelaskan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Politik adalah pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan (seperti tentang sistem Pemerintahan, dasar Pemerintahan).

"Saat ini kita sudah bergerak dalam memenangkan Bapak Ganjar Pranowo, khususnya Partai PDI Perjuangan diwilayah Jawa Barat, baik lewat mesin partai juga para relawan," pungkasnya.