RN - Direktur Utama Perumda Tirta Patriot, Ali Imam Faryadi mengatakan adanya solusi permanen dalam pengendalian pencemaran air baku yang kerap terjadi dengan membuat saluran sendiri melalui irigasi Palanta berupa pipanisasi sepanjang 3 hingga 4 kilometer.
"Butuh 3 hingga 4 kilometer tarik pipanisasi dari irigasi Palanta ke perumda Tirta Patriot yang berada di wilayah Margamulya Bekasi Utara. Itu sudah menjadi solusi permanen, mau Kali Bekasi ada pencemaran limbah, air baku kita akan tetap aman," kata ALi Imam kepada wartawan dikantor PDAM Tirta Patriot pada Senin (14/8/2023).
Akan tetapi, dari solusi tersebut, Ia menyatakan membutuhkan anggaran pengadaan yang mencapai 25 hingga 30 miliar rupiah. "Memang cukup besar tapi ini demi kepentingan masyarakat. Perlunya langkah tersebut agar pelayanan tetap berjalan dengan maksimal," ungkapnya.
BERITA TERKAIT :Pilkada Banten Dirusak Dengan Politisasi Hukum, Aktivis 98: Kita Tau Siapa Pemainnya
Visi Misi Airin Lebih Klop Ke Prabowo, Sony Asal Jeplak Dan Gak Paham Banten?
Sebelumnya diketahui, Kondisi Kali Bekasi, Jawa Barat saat ini tercemar limbah industri. Pencemaran berimbas pada terganggunya pasokan air bersih, khususnya di tiga wilayah di Kota Bekasi.
Aliran sungai yang terhubung dengan Kali Cikeas dan Cileungsi itu juga mengeluarkan bau tak sedap yang menusuk hidung. Aroma tersebut sontak berdampak kepada warga sekitar. Selain itu, warga juga mengeluhkan kondisi tersebut membuat pasokan Air PDAM terhenti hampir 4 hari lamanya.
Pemerintah Daerah terpaksa menghentikan sementara produksi air bersih kepada puluhan ribu pelanggannya, terutama di wilayah terdampak, yakni Bekasi Utara, Bekasi Barat, dan Medansatria agar tidak menimbulkan penyakit kulit imbas dari tercemarnya air baku.