RN - Partai Golkar dan PDIP ternyata sudah membentuk tim teknis. Tim itu sebelumnya dibentuk untuk membahas rencana kerja sama partai berlambang pohon beringin itu dengan PDIP.
"Ya otomatis bubar," kata Waketum Golkar Melchias Markus Mekeng kepada wartawan, Selasa (15/8/2023).
Tim teknis dibubarkan karena penjajakan dengan PDIP berakhir. Golkar menegaskan sepenuhnya bersama Prabowo Subianto dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
BERITA TERKAIT :Kurang 160 Ribu Dokter Spesialis, Prabowo Minta India Bantu Indonesia
Golkar Sudah Disahkan Kemkum, Gugatan Ke Bahlil Tetap Jalan
Dengan manuver Golkar dan kini mendukung Prabowo, otomatis PDIP kena Prank? "Apalagi yang mau dibicarakan karena Partai Golkar sudah kerja sama dengan KIR," kata Mekeng.
Hanya saja, Mekeng tidak menyebut apa alasan akhirnya Golkar tidak melanjutkan rencana kerjasama dengan PDIP itu.
Ia mengatakan ada kepentingan tertentu mengapa akhirnya Golkar melabuhkan dukungan kepada Prabowo.
"Dalam politik semua itu dinamis setiap saat, tentunya kepentingan masing-masing partai akan jadi dasar keputusannya," jelasnya.
Sebelumnya, Partai Golkar dan PDI Perjuangan membentuk tim teknis untuk persiapan kerja sama politik. Kesepakatan itu terjadi dalam pertemuan antara Airlangga dan Puan.
Airlangga mengaku antara Golkar dan PDIP sudah kerap bersama di pemerintagan maupun di parlemen.
"Oleh Karena itu banyak hal yang perlu dibahas tentunya dan tentunya tadi disepakati bahwa hal yang sifatnya teknis itu perlu dibangun. Dan dari Partai Golkar sudah membentuk tim teknis, dan juga nanti pihak ibu (Puan) kamu persilakan. kami dipimpin oleh saudara Melchias Markus Mekeng," tutur Airlangga usai bertemu Puan, Kamis (27/7/2023).
Sementara itu, Puan menyebut kesepakatan pembentukan tim teknis itu disimbolkan dengan pemberian bunga merah dan kuning dari Airlangga kepada dirnya.
"Untuk tim teknis jadi kebersamaan antara Golkar dan PDIP. Insyallah dimulai dari hari ini tuh sudah mulai terjalin kebersamaan ditandain bunga merah dan kuning tadi. Tanda cinta, artinya tanda bahwa kita merasa punya hati yang sama gitu ya mas ketum," kata Puan.