RADAR NONSTOP - Kasus ngiloin kertas oleh ketua fraksi yang diduga kuat atas restu Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Santoso, diprediksi bakal berimbas kepada citra partai berlambang mercy itu.
Warga Jakarta menilai, tindakan tersebut sangat tindak pantas dan menggelikan. “Kalau kertas saja dikiloin dan dijadikan duit, apalagi hal lain, ogah dah nyoblos Caleg kayak gitu,” ujar Wahid (35) Warga Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (12/1/2019).
Hal senada juga dikatakan Rini (29) Warga Koja, Jakarta Utara, gadis berkulit putih ini tak percaya ada dewan yang rakus, sampai kertas arsip saja dijadikan duit karena bokek.
BERITA TERKAIT :Gelar Tasyakuran Di Dapil II Jakarta Utara Bareng Akar Rumput Demokrat, Bunda Neneng Mulai Gaspoll Menangkan Pasangan RK-Suswono
Wow, AHY Klaim Kinerjanya Kinclong Babat Mafia Tanah
“Apa tuh partainya, parah banget sampai jualin kertas - kertas fotocopy. Tuh yang jual isi otaknya apa ya, bukannya dibaca dan dipahami biar pintar jadi dewan, eh malah dijual - jualin, kasihan banget warga Jakarta punya anggota dewan seperti itu,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar), Sugiyanto mengemukakan bahwa saat ini pihaknya sedang mempelajari kasus tersebut.
“Kami sedang pelajari, jika ditemukan pelanggaran dan tindak pidana dalam waktu dekat akan kami laporkan ke Bareskrim,” tegas SGY yang juga politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.