Kamis,  21 November 2024

Wow, AHY Klaim Kinerjanya Kinclong Babat Mafia Tanah

RN/NS
Wow, AHY Klaim Kinerjanya Kinclong Babat Mafia Tanah

RN - Menteri Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengklaim sudah membabat mafia tanah. Alhasil, AHY sudah menyelamatkan duit Rp 5,7 triliun.

Tren kinerja itu kata AHY sampai dengan September [2024]. Ucapan Ketua Umum Partai Demokrat itu usai meraih penghargaan Outstanding In Land Law Enforcement dalam acara CNN Indonesia Awards ketujuh.

Piala penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Chairman CT Corp Chairul Tanjung kepada AHY di The Westin Surabaya, Jawa Timur, Rabu (25/9) malam.

BERITA TERKAIT :
Cara Main Mafia Tanah, Dari Orang Dalam Hingga Bohir
Nggak Mau Kalah Dari Gen Z, Emak-emak Kader dan PKK Penjaringan Ikut Pelatihan Komputer

AHY mengatakan, tanah merupakan kebutuhan fundamental bagi masyarkat. Karena menurutnya, setiap manusia hidup dan kembali ke tanah. Jika tanah diurus dengan baik, kata dia, maka tata ruang wilayah juga akan baik.

AHY yakin, jika tanah dikelola dengan baik, maka ekonomi akan tumbuh, investasi akan mengalir kepercayaan publik juga akan meningkat.

"Kami siap jadi bagian dari itu termasuk menegakkan segala aturan, kami memiliki Satgas Anti Mafia Tanah. Semangatnya gebuk, gebuk, gebuk mafia tanah, karena mereka tekah menyengsarakan rakyat kita," ucapnya.

"Tahun ini saja, kita berhasil menyelamatkan economic potential loss kurang lebih Rp5,7 triliun, baru sampai dengan September [2024] ini, dari hasil menuntaskan berbagai konflik pertanahan dan juga kasus-kasus mafia tanah tadi," tambahnya.

Karena itu sekali lagi Ketua Umum Partai Demokrat ini mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Penghargaan CNN Indonesia Award yang diraihnya ini dedikasikan kepada seluruh jajaran ATR BPN dimanapun berada, khususnya di Provinsi Jatim.

"Terima kasih CNN Indonesia Awards 2024 dari Timur Jawa, Menyongsong Kejayaan Indonesia, menurut saya sebuah tema yang penting dan menggugah kita semua. Indonesia Emas 2045 tinggal 21 tahun lagi, apakah kita siap, apakah kita mampu memang tergantung kepada kita semuanya," pungkasnya.