Gaya Politik Gibran 'Zig-Zag', Kini Sebut Yenny Wahid Bu Wapres 

RN - Gibran Rakabuming Raka sepertinya sedang melakukan gaya politik zig-zag. Wali Kota Solo yang juga politikus PDIP ini sering berbeda dalam menyampaikan arah dukungan.

Kali ini Gibran menyebut nama Yenny Wahid. Putri Gus Dur itu kata dia, adalah salah satu calon wakil presiden (cawapres) terkuat untuk Pemilu 2024 mendatang. 

Hal tersebut disampaikan Gibran seusai membuka jalan sehat bersama DPC PDIP Kota Solo di Banjarsari, Solo. "Ha calon terkuat Mbak Yenny," kata Gibran, Ahad (20/8/2023). 

BERITA TERKAIT :
Gibran Curhat, Dari Makan Bergizi Gratis Hingga Ekonomi 8 Persen

---

Trump Tuding Kamala Harris Akan Bawa AS Perang Dunia Ke-3

---

Menurut Gibran, Yenny memang calon kuat untuk semua bakal calon presiden (capres). "Semua bacapres," katanya. 

Ditanya apakah akan diusulkan untuk mendampingi bacapres PDIP Ganjar? Pranowo Gibran mengangguk akan hal itu. Namun, tentunya harus lebih dulu menunggu keputusan dari ketua umum partai moncong putih, Megawati Soekarnoputri. 

"Boleh boleh, eh tapi harus sesuai dengan keputusan Bu ketua umum ya," katanya. 

Sebelumnya, Yenny Wahid sempat mengunggah foto Gibran yang mengenakan pakaian parkir bertuliskan 'Petugas Parkir' yang dikenakannya saat pawai pembangunan dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 Republik Indonesia. Ia juga sempat berkomentar sembari menandai Gibran di postingan tersebut. 

"Ternyata petugas parkir…kirain petugas par…colek @gibran_tweet," tulis Yenny dilihat Republika.co.id, Ahad (20/8/2023). 

Gibran pun menanggapi postingan Yenny Wahid di X tersebut. Ia juga sempat berkelakar menyebutkan Yenny sebagai wapres. "Siap, mohon arahan Bu Wakil Presiden," kata Gibran. 

Di sisi lain, Gibran mengakui intensitas dirinya bertukar pesan dengan putri presiden ke-4 tersebut. "Heem, heem baru aja WA," ujarnya, Selasa (15/8/2023).

Sebagai kader PDIP, Gibran mempunyai pandangan bagus soal sosok Yenny yang jadi kandidat pendamping Ganjar. Ditanya apakah itu juga salah satu langkah menggaet suara dari NU, ia tak menyangka hal tersebut. 

"Bagus, bagus, dalam semua hal bagus (menarik massa NU?) Dari NU, dari para perempuan, tokoh-tokoh perempuan, bagus, bagus," katanya.

Gibran juga berpendapat sosok Yenny juga mampu mengerek elektabilitasnya Ganjar jika jadi Cawapresnya. "Oh, bisa banget, bagus," katanya.