Jumat,  10 May 2024

Naik Fortuner, Sindikat Rampok Rumah Pakai Umpan Cewek

NS/RN
Naik Fortuner, Sindikat Rampok Rumah Pakai Umpan Cewek

RADAR NONSTOP - Waspadalah. Sebab sindikat perampokan rumah lagi merajalela.

Pelakunya tergolong cerdik. Sindikat ini naik mobil mewah Fortuner dan memakai umpan cewek.

Dalam aksinya mereka masuk ke perumahan mewah. Lalu, sang cewek mengetuk pintu.

BERITA TERKAIT :
Gemoy Si Tato Burung Garuda Terkapar Diamuk Massa Di Tebet Jaksel, Kepergok Mencuri Motor
5 Kali Ditangkap Gegara Narkoba, Rio Reifan Kok Ga Kapok Ya?

Jika ada orang di dalam rumah mereka berlaga salah alamat. Jika tidak ada maka mereka beraksi dan menguras isi rumah.

Nah, mobil Fortuner agar tidak dicurigai satpam. Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap empat tersangka pembobolan rumah kosong di kompleks Perumahan Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Kamis (10/1/2019).

Para tersangka masuk ke dalam kompleks menggunakan mobil Toyota Fortuner berpelat B 1828 RY dan mengincar rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya bekerja. Mobil Toyota Fortuner digunakan untuk mengelabui petugas sekuriti kompleks.

Saat aksinya ketahuan sekuriti, para pelaku berusaha kabur menggunakan mobil dan menabrak palang pintu keluar kompleks.

Saat melintas di depan Gereja Laurensius di depan pos polisi Alam Sutera, mobil yang dinaiki para pelaku menabrak mobil sedan Toyota Camry berpelat B 1809 WEQ.

Para pelaku yang sudah tidak bisa melarikan diri diamankan petugas kepolisian dibantu warga sekitar.

Kasat Polres Tangerang Selatan (Tangsel) AKO Alexander Yuriko mengatakan, kelompok pembobol rumah di Kompleks Perumahan Alam Sutera, Tangsel, sengaja mengikutsertakan seorang wanita guna memuluskan aksi mereka.

Adapun empat tersangka yang telah diamankan petugas yaitu Riski Pratama, Abdul, Ono, dan Nuraniati. Nuraniati merupakan istri dari tersangka Riski.

Alexander mengatakan, peran tersangka wanita, Nuraniati yaitu berpura-pura sebagai tamu yang berkunjung ke rumah kosong yang hendak dijadikan target.

Tersangka mengetuk pintu rumah, jika tidak ada respons dari dalam rumah, maka rumah tersebut yang akan dijadikan sasaran. Namun, jika pemilik rumah merespons, maka pelaku berpura-pura salah alamat.

"Jika ada yang punya rumah atau yang membukakan pintu, maka si tersangka wanita akan berpura-pura salah alamat dan segera berpindah lokasi," ujar Alexander.