Sabtu,  27 April 2024

Gagal Panen Di Lebak Banten, Petani: Kita Sudah Kelilit Utang 

RN/NS
Gagal Panen Di Lebak Banten, Petani: Kita Sudah Kelilit Utang 
Ilustrasi

RN - Musim kemarau dan kekeringan melanda kawasan Lebak, Banten. Hal ini berdampak pada nasib petani. 

Ribuan petani di Lebak kini ketar-ketir lantaran gagal panen. Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menyatakan gagal panen padi atau puso mulai terjadi akibat dari kemarau panjang yang terjadi saat ini. 

"Areal persawahan yang gagal panen itu tidak memiliki pasokan air," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar di Lebak, Jumat (1/9/2023).

BERITA TERKAIT :
Bukan Cuma Emak-Emak, Harga Bawang Naik Juga Bikin Panik BPS
Harga Bawang Merah Pedas, Petani Di Brebes Bersorak, Pedagang Manyun 

Kekeringan areal persawahan di Kabupaten Lebak tentu bisa berdampak terhadap peningkatan produksi pangan, terutama di lahan-lahan yang tidak memiliki pasokan ketersediaan air. Saat ini, kekeringan terjadi di Kecamatan Rangkasbitung, Maja, Sajira, Warunggunung, Cibadak, Bayah, Kalanganyar, Cimarga, Leuwidamar, Wanasalam dan Curugbitung. 

Berdasarkan data yang ada, areal persawahan yang terancam gagal panen seluas 226 hektare dan dilaporkan satu hektar sudah gagal panen. Dari jumlah yang terancam gagal panen terdiri dari 186 hektar kategori ringan, 34 hektar kategori sedang, 5 hektar kategori berat, dan satu hektar gagal panen.

"Kita sudah mengajukan permohonan bantuan sumur pantek khususnya untuk lokasi yang tidak ada sumber air agar areal persawahan yang terancam gagal panen bisa diselamatkan," kata Deni menambahkan.

Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, lanjut dia, juga sudah melakukan pompanisasi pada areal persawahan yang memiliki sumber air permukaan seperti yang dilakukan di Kecamatan Wanasalam, Kalanganyar, Cimarga dan beberapa kecamatan lainnya. Sementara itu, sejumlah petani di Desa Cilangkap Kalanganyar Kabupaten Lebak memasuki panen seluas terutama pada padi yang ditanam pada Mei.

Sementara seorang petani di Lebak mengaku, dirinya sudah kelilit utang dan terancam gak ada dana. "Gagal panen kang, bisa dikejar utang kita," keluhnya.