RN - Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo panen raya padi di Desa Ciasem, Subang, Jawa Barat. Keduanya terlihat akrab.
Bisa jadi pasca panen raya, Arief dilantik menjadi menteri secara full dan bukan pelaksana tugas (Plt) lagi.
"Ya ini memang dalam satu tahun itu di semester pertama itu memang biasanya panennya tinggi, karena panen besar biasanya di bulan-bulan Maret, April yang tinggi," kata Jokowi di Desa Ciasem, Subang, seperti dalam video di akun YouTube Setpres, Minggu (8/10/2023).
BERITA TERKAIT :Terbukti Lakukan Pemerasan Di Kementan, SYL Dibui 12 Tahun
Jadi Komisaris PT PLN, Jangan-Jangan Andi Arief Lagi Disetrum Agar Jinak?
Jokowi mengaku senang produksi beras di wilayah ini bisa menghasilkan 9 ton per hektare. Namun, kata Jokowi, jumlah itu menurun dari produksi di semester tahun lalu.
"Kemudian di semester kedua turun. Ini kita yang saya senang melihat hasilnya, saya kira ini satu hektare bisa berapa ton Pak?" tanya Jokowi.
"Sembilan," sahut petani.
"Bisa sembilan ton karena memang padat sekali saya lihat dan kita harapkan dari panen-panen inilah pasokan beras bisa menambah cadangan kita," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan dampak El Nino berpengaruh pada hasil panen. Karena itulah, kata Jokowi, pemerintah harus menyiapkan stok beras hingga akhir tahun.
"Problem itu oleh sebab itu kenapa kita tambah 1,5 juta ton cadangan kita karena El Nino apa pun memberikan pengaruh kepada produksi, memberikan pengaruh kepada hasil panen yang ada," ujarnya.
Presiden Jokowi sudah menerima pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai Menteri Pertanian.
"Sudah saya terima dan pagi tadi sudah ditindaklanjuti sudah saya tanda tangani juga," ujar Jokowi di Istana, Jakarta, Jumat (6/10).
Jokowi kemudian menunjuk Pelaksana Tugas Mentan. Jokowi menugaskan Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo sebagai Plt Mentan.
"Penggantinya masih Plt, Plt-nya Pak Arief Prasetyo, Kepala Badan Pangan," ucapnya.
Sebagai informasi, nama SYL terseret dalam kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani KPK. Penyidik KPK juga telah menggeledah rumah dinas dan rumah pribadi SYL.
Ada uang miliaran rupiah serta mobil mewah yang disita KPK terkait kasus ini dari rumah SYL. Namun KPK belum menjelaskan apa status hukum SYL dalam kasus dugaan korupsi di Kementan.